Mohon tunggu...
Denny Rizky Ramadhan
Denny Rizky Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ekonomi FEM IPB University 2019

Mahasiswa ekonomi yang tertarik isu HAM dan kadang menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB di Desa Cigudeg Sukses Melaksanakan Empat Program Kerja di Dua Kampung yang Berbeda

30 Juli 2022   04:01 Diperbarui: 30 Juli 2022   04:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan solusi terkait permasalahan pemasaran hasil produksi masyarakat, salah satu contohnya membuatkan platform penjualan secara online serta membantu mempromosikan produk melalui berbagai jenis sosial media. selain itu, semakin bervariasi produk UMKM yang dihasilkan di Desa Cigudeg baik dari segi komoditas ataupun varian rasa dan mampu menjadikan beberapa rumah tangga UMKM binaan menjadi rumah contoh bagi rumah tangga lain yang ingin memulai UMKM nya sendiri.

3. Cigudeg Education (Ci Edu)


Ci Edu merupakan program edukasi yang ditujukan kepada siswa sekolah yang ada di Desa Cigudeg. Program ini dilaksanakan dengan melakukan empat rangkaian kegiatan yang meliputi pendampingan penerimaan siswa baru dan mengadakan fun learning. Kegiatan yang dilakukan di PAUD Hidayatul Falah adalah melakukan eksperimen sederhana pencampuran warna. Sementara kegiatan yang dilakukan di MI Nurul Athfal 01  dilaksanakan eksperimen sederhana balon tiup menggunakan campuran cuka dan soda kue untuk meningkatkan semangat belajar siswa, meningkatkan keterampilan peserta didik juga mengasah kreativitasnya. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan mengajar pelajaran matematika di MI dan mengajar Iqra di PAUD untuk  membantu tenaga pendidik dalam kegiatan belajar mengajar.

4. Dr Trash

Dr. Trash merupakan salah satu program kerja kelompok KKN-T IPB Bogor Kab 13 yang dilakukan di kampung cicere dengan memberi formulasi serta membangun bak komposting. Hal ini didasari dengan tingginya limbah organik domestik yang tidak diolah kembali sehingga menjadi beban lingkungan di wilayah tersebut. Mahasiswa KKN-T IPB menginisiasikan pemanfaatan limbah khususnya limbah organik menjadi media tanam dengan bantuan agen biologis berupa lalat BSF (Black Soldier Fly), yang dikenal sebagai lalat ramah lingkungan yang berperan dalam dekomposisi limbah organik. Inovasi ini dikembangkan oleh salah satu dosen IPB dengan metode SABDO (Sebelas Detik Aja Bio-Degradasi Organik) yang menggambarkan ilustrasi waktu dari membuka bak kompos hingga menutup bak kompos.

Tujuan dari program ini adalah untuk membuat masyarakat kampung cicere desa cigudeg memiliki pengetahuan baru dalam memanfaatkan limbah sisa makanan yang sebelumnya limbah tersebut hanya dibuang. Dengan membangun bak komposting di salah satu rumah percontohan harapannya dapat diikuti kembali oleh warga lainnya karena manfatat yang dapat dirasakan oleh setiap warga yang membangun bak komposting ini adalah berkurangnya beban lingkungan dan mengatasi permasalahan bau yang timbul karena adanya limbah organik. Selain itu hasil dari penguraian yang terjadi di dalam bak komposting ini dapat bermanfaat untuk pupuk yang disediakan untuk tanaman pot. Dengan demikian pemanfaatan sampah yang dilakukan dari pemilahan sampah oleh setiap rumah tangga, baik sampah organik, anorganik, dan khususnya limbah sisa makanan dapat dimanfaatkan kembali dengan adanya bak komposting ini.

Hingga saat ini, semua program tersebut sudah terlaksana dan mendapatkan respon positif dari setiap elemen masyarakat di desa cigudeg khususnya warga yang terkena dampak dari kegiatan KKN-T IPB ini berlangsung, yaitu kampung cikasungka dan kampung cicere. Ketua Kelompok KKN-T IPB Desa Cigudeg, yaitu Sulthan Firdaus berharap kepada masyarakat desa cigudeg beserta perangkat desa cigudeg, agar setiap program kerja yang sudah dilakukan oleh mahasiswa IPB di desa cigudeg ini dapat selalu terawat serta terjaga dan semoga dapat didukung secara terus menerus untuk pengembangan potensi yang dimiliki oleh desa cigudeg, baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia nya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun