Mohon tunggu...
Rizky Satrio Rahardjo
Rizky Satrio Rahardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 21107030101

Yaaa Gituu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit, Sakit Apa?

12 Mei 2022   13:17 Diperbarui: 12 Mei 2022   13:42 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud atau yang sering kita dengar dengan sebutan Raja Salman dikabarkan masuk rumah sakit untuk menjalani tes medis pada hari Sabtu (7/5/2022). Detikhealth.com mengutip dari Reuters, Minggu (8/5/2022), Raja Salman menjalani tes medis di KingFaisal Specialist Hospital.

Tidak banyak media yang menjelaskan terkait sakit yang diderita Raja Arab Saudi ini. Namun seperti yang diberitakan Saudi Press Agency, Minggu (8/5/2022) yang dikutip dari cnbcindonesia.com, menurut keterangan dari Istana Kerajaan bahwa prosedur kolonskopi berjalan dengan baik. Tetapi, Raja Salman harus berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kolonskopi itu sendiri adalah prosedur untuk memeriksa luka, iritasi, polip, atau kanker pada usus besar dan rectum.

Memang tidak bisa dipungkiri, usia memang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan sesorang. Raja Salman sendiri sekarang telah berusia 86 tahun. Bisa dikatakan beliau kurang lebih memerintah selama 58 tahun hingga sekarang, dihitung dari sebelum beliau menjabat sebagai raja dan sampai beliau menjadi raja hingga sekarang.

Jika kita melirik kebelakang terkait kondisi kesehatan Raja Salman, pada tahun 2010, Raja Salman pernah menjalani operasi tulang belakang yang diakibatkan dari saraf terjepit atau herniated disc yang dimana operasi tersebut dilakukan di Amerika Serikat. Kejadian ini terjadi sebelum Raja Salman menjabat sebagai raja.

Pada tahun 2012, beliau juga harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi yang bertujuan untuk mengencangkan ligament pada tulang belakang. Kejadian ini terjadi sebelum Raja Salman menjabat sebagai raja.

Dilansir dari detikhealth.com, Raja Arab Saudi ini juga pernah mendapatkan terpaan rumor-rumor terkait adanya riwayat dimensia yang diidap oleh Raja Salman. Namun, pihak Kerajaan Arab Saudi telah membantah rumor terkait hal tersebut.

Pada tahun 2020, Raja Salman juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Beliau mengalami radang kantung empedu. Dan baru-baru ini beliau juga harus menjalani perawatan untuk mengganti alat pacu jantung.

Menurut sindonews.com, belum ada keterangan resmi terkait mengapa Raja Salman harus mengenakan alat pacu jantung.

Jika dilihat dari fungsi penggunaannya, alat pacu jantung ini dibuat untuk orang yang memiliki masalah pada irama jantung.

Beberapa orang menyoroti pada penyakit yang diderita oleh Raja Salman yaitu radang kantung empedu. Karena radang kantung empedu sendiri jika dbiarkan bisa membahayakan nyawa seseorang.

Seperti yang dikatakan oleh Mayo Clinic yang dikutip dari detikhealth.com, radang kantung empedu biasanya disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang dapat mengakibatkan terbentuknya batu empedu. Penyebab lainnya adalah seperti tumor dan beberapa penyakit infeksi bisa menyebabkan terjadinya radang kantung empedu.

“Bila dibiarkan, kolesistitis dapat berujung pada komplikasi serius membahayakan nyawa, seperti pecahnya kandung empedu,” tulis Mayo Clinic.

Sangat mengerikan jika hal tersebut terjadi pada kita semua. dr Dirga spesialis penyakit dalam yang dikutip dari detikhealth.com, memberikan saran kepada kita agar menjaga pola makan yang sehat tanpa mengonsumsi lemak yang berlebih. Hal ini ditujukan untuk mencegah maslah radang batu empedu karena terbentuknya batu empedu.

Kita doakan saja semoga Raja Salman selalu dalam lindungan Allah dan segera sehat Kembali, aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun