Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penuhi Hal Ini di Masa Pertumbuhan Anak Anda

30 Oktober 2024   16:12 Diperbarui: 30 Oktober 2024   16:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa sebagian anak tampak lebih cerdas, lebih aktif, dan lebih siap belajar dibandingkan yang lain? Rahasianya mungkin terletak bukan hanya pada lingkungan belajar atau metode pendidikan, tetapi juga pada apa yang mereka makan sehari-hari. Nutrisi ternyata memainkan peran sangat besar dalam mendukung perkembangan otak dan daya tangkap anak. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang sulit, terutama bagi keluarga prasejahtera, memenuhi kebutuhan gizi ini sering kali jadi tantangan besar. Apa yang bisa kita lakukan agar setiap anak Indonesia bisa tumbuh optimal dengan dukungan nutrisi yang cukup? Mari kita telusuri lebih jauh di artikel ini.

Pentingnya Makanan Bergizi dalam Pertumbuhan dan Belajar Anak

Nutrisi memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Sebagai contoh, asam lemak omega-3, vitamin D, zat besi, dan protein adalah komponen penting yang membantu perkembangan otak dan mendukung kemampuan konsentrasi dan daya ingat anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki asupan makanan seimbang lebih mungkin untuk sukses secara akademis karena mereka memiliki tingkat energi yang lebih stabil dan kemampuan untuk berkonsentrasi lebih lama di sekolah (sumber: "The Lancet Public Health").

Di usia pertumbuhan, anak-anak membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup agar dapat mencapai potensi terbaiknya. Zat besi, misalnya, berperan dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh, yang memengaruhi energi dan fokus anak sepanjang hari. Protein mendukung pertumbuhan otot dan jaringan, sementara vitamin dan mineral mendukung daya tahan tubuh mereka sehingga anak tidak mudah sakit. Dengan makanan bergizi, anak-anak lebih siap untuk menyerap pelajaran, menjelajahi dunia di sekeliling mereka, dan berkembang sesuai dengan tahap usianya.

Makanan Bergizi sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Mengasup makanan bergizi sejak kecil memiliki dampak besar pada kesehatan jangka panjang. Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di masa kecil berisiko mengalami stunting atau gagal tumbuh, yang berakibat pada keterbatasan tinggi badan dan perkembangan kognitif yang lebih lambat. Stunting tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga membawa risiko terhadap produktivitas di masa depan dan kualitas hidup secara keseluruhan (sumber: World Health Organization, "Stunting in a nutshell").

Di sisi lain, anak yang menerima asupan nutrisi cukup cenderung memiliki sistem imun yang lebih kuat, risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta memiliki peluang lebih baik untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, memastikan asupan gizi anak bukan hanya memenuhi kebutuhan hariannya, tetapi juga membangun pondasi kesehatan yang kuat untuk masa depannya.

Realitas Tantangan bagi Warga Miskin dalam Memenuhi Gizi Anak

Namun, tidak semua keluarga memiliki akses atau kemampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak mereka. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa masih banyak keluarga di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan kesulitan untuk menyediakan makanan sehat setiap hari. Kondisi ini semakin diperparah di daerah pedesaan atau terpencil, di mana akses terhadap pangan bergizi mungkin terbatas dan harganya mahal.

Keluarga yang menghadapi kendala finansial sering kali harus mengandalkan makanan dengan biaya rendah namun rendah nutrisi, seperti karbohidrat dan minyak. Akibatnya, anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap malnutrisi dan stunting, yang berdampak pada kemampuan belajar mereka dan kesehatan jangka panjang. Stunting dan kurang gizi menjadi tantangan besar bagi masyarakat, karena bukan hanya memengaruhi generasi saat ini, tetapi juga generasi mendatang.

Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Membantu?

Peran kita dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang baik harus dimulai dari keluarga kita sendiri. Setiap individu bisa memulainya dengan mengedukasi anggota keluarga tentang pentingnya nutrisi seimbang, merencanakan menu makanan yang sehat, dan melibatkan anak-anak dalam proses memilih makanan. Namun, tantangan dalam memenuhi kebutuhan gizi sering kali melebihi kemampuan individu. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan kebijakan yang mendukung akses terhadap makanan sehat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.

Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga kemanusiaan juga sangat penting. Pemerintah bisa bekerja sama dengan sektor swasta untuk memastikan bahwa makanan bergizi dapat diproduksi dan didistribusikan secara terjangkau. Selain itu, lembaga kemanusiaan dapat membantu menjembatani kebutuhan di komunitas yang memerlukan. Dengan sinergi ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pemenuhan gizi bagi setiap anak, memastikan mereka tumbuh sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

source: laznasdewandakwah.or.id
source: laznasdewandakwah.or.id

Langkah ini sudah diambil oleh Laznas Dewan Dakwah. Sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional yang mengelola dana umat, Laznas Dewan Dakwah turut melahirkan program-program untuk mendukung pemenuhan gizi dan nutrisi anak. Melalui sedekah shubuh yang dihimpun, Laznas Dewan Dakwah menyalurkannya dalam berbagai program seperti borong sayur dan membagikannya kepada masyarakat, juga ada program makan bergizi gratis untuk sekolah dan pesantren, dan juga makan gratis hari Jumat. Semuanya dikelola dengan professional dari dana sedekah yang dikumpulkan masyarakat. Meski terbilang kecil, Langkah ini menjadi awal untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berkontribusi lebih besar demi masa depan anak bangsa yang lebih cemerlang.

source: laznasdewandakwah.or.id
source: laznasdewandakwah.or.id

Kesimpulan: Gizi sebagai Investasi Masa Depan Anak Bangsa

Makanan bergizi adalah fondasi dari kehidupan yang sehat, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Ketika mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, mereka tidak hanya memiliki kesempatan lebih baik untuk tumbuh optimal secara fisik dan mental, tetapi juga siap untuk menghadapi masa depan dengan tubuh dan pikiran yang kuat. Sebaliknya, tanpa akses ke makanan bergizi, mereka berisiko mengalami berbagai hambatan yang dapat berdampak seumur hidup.

Kita sebagai masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung mereka yang membutuhkan. Dengan berkontribusi melalui program sosial, mendukung kebijakan pangan yang inklusif, atau bahkan dengan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, kita bisa memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses ke masa depan yang sehat. Hari ini, mari kita mulai dengan langkah kecil: peduli pada kebutuhan nutrisi anak-anak kita, demi masa depan bangsa yang lebih cerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun