Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zakat Maal: Rukun Islam Yang Banyak Dilupakan

18 Oktober 2024   16:34 Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: laznasdewandakwah.or.id 

Bagi penerima zakat, dampaknya bisa sangat signifikan. Banyak lembaga amil zakat yang mengelola dana zakat untuk program-program pemberdayaan masyarakat. Contohnya, program pemberdayaan ekonomi bagi kaum dhuafa dan pengelolaan zakat untuk pendidikan telah membantu ribuan orang lepas dari kemiskinan. Bahkan, tidak sedikit penerima zakat yang akhirnya mampu bangkit dan menjadi muzakki---orang yang berzakat---di masa depan. Dengan zakat, keseimbangan ekonomi umat Islam terjaga, dan angka kemiskinan bisa ditekan secara signifikan.

Seperti yang dilakukan Laznas Dewan Dakwah. Melalui dana zakat yang dihimpun, Laznas Dewan Dakwah mengembangkannya ke banyak program santunan dan pemberdayaan bagi masyarakat miskin dan membutuhkan. Seperti beasiswa pendidikan, program makan siang gratis, program sembako gratis, borong sayur petani, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi umat bahkan dari zakat itu juga mendukung dakwah dai-dai Dewan Dakwah di pedalaman Nusantara yang mengajarkan agama Islam di pelosok-pelosok Indonesia. Itu baru yang dilakukan Laznas Dewan Dakwah sudah bisa sebesar itu, apalagi jika digabungkan dengan program-program lembaga zakat lainnya angkanya akan semakin massif lagi dan manfaat yang terlahirkan sangat luar biasa sekali.

Source: laznasdewandakwah.or.id 
Source: laznasdewandakwah.or.id 

Kenapa Zakat Terlupakan?

Salah satu alasan banyak orang meninggalkan zakat adalah kurangnya pemahaman tentang kewajiban ini. Banyak orang yang belum tahu bahwa zakat maal wajib ditunaikan setiap tahun jika kekayaan mereka mencapai nisab. Selain itu, adanya perasaan "zakat hanya untuk orang yang sangat kaya" atau "harta yang dimiliki belum cukup" juga menjadi faktor penyebab kelalaian ini.

Selain itu, keterbatasan infrastruktur zakat juga menjadi kendala. Banyak yang merasa kesulitan untuk menunaikan zakat karena proses yang rumit atau tidak tahu kepada siapa zakat harus disalurkan. Hal ini berbeda dengan shalat yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa memerlukan pihak ketiga. Ketiadaan edukasi yang kuat mengenai pentingnya zakat juga menambah faktor-faktor tersebut.

Dosa Bagi Yang Meninggalkan Zakat

Bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan zakat, ancaman hukuman baik di dunia maupun akhirat sudah jelas tertulis dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah berfirman, "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukan kepada mereka azab yang pedih" (QS. At-Taubah: 34). Di akhirat, orang yang menolak berzakat akan mendapatkan siksa yang berat berupa hartanya yang tidak dizakati dibakar dan disematkan di tubuh mereka.

Di dunia, akibat dari tidak menunaikan zakat terlihat dalam ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin lebar. Orang kaya semakin kaya, sementara orang miskin semakin terpuruk. Tidak adanya distribusi harta yang adil melalui zakat juga mengakibatkan terhambatnya upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan zakat, seharusnya kaum dhuafa bisa mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik.

Edukasi Masif dan Intervensi Teknologi Untuk Meningkatkan Pembayar Zakat

Agar kesadaran zakat semakin meningkat, edukasi harus dilakukan secara terus-menerus. Umat Muslim perlu memahami bahwa zakat adalah ibadah yang wajib dan bukan pilihan. Sosialisasi zakat melalui berbagai media, termasuk media sosial, juga harus diperkuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun