Kacamata adalah salah satu solusi paling sederhana dan efektif untuk memperbaiki penglihatan. Dengan sepasang kacamata yang tepat, seseorang bisa kembali melihat dengan jelas, meningkatkan produktivitasnya di tempat kerja, performanya di sekolah, dan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kacamata dapat meningkatkan performa belajar anak-anak hingga 25%, serta membantu pekerja dewasa meningkatkan produktivitas kerja mereka (Brien Holden Vision Institute).
Namun, bagi kaum miskin, bahkan solusi yang sederhana seperti kacamata bisa menjadi sesuatu yang sulit dijangkau. Mereka seringkali harus memilih antara membeli kebutuhan pokok seperti makanan dan air atau membeli kacamata. Tanpa kacamata, kualitas hidup mereka terpengaruh secara signifikan, baik dari segi pendidikan, pekerjaan, maupun kesejahteraan secara keseluruhan.
Dunia orang miskin tanpa kacamata
Untuk banyak orang di kelas menengah ke atas, kacamata mungkin hanya alat sederhana yang bisa dibeli di toko optik mana pun. Namun, bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan, bahkan membeli kacamata dasar bisa menjadi beban finansial yang besar. Selain itu, beberapa orang di daerah pedalaman atau miskin tidak memiliki akses ke pemeriksaan mata yang layak atau tidak memiliki pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.
Menurut data WHO, sekitar 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan, dan sekitar setengahnya bisa dihindari atau belum tertangani karena tidak memiliki akses ke perawatan mata yang tepat. Di banyak negara berkembang, kacamata bisa menjadi barang mewah yang tidak terjangkau bagi mereka yang membutuhkan. Ironisnya, mereka yang paling memerlukan bantuan untuk memperbaiki penglihatannya justru adalah mereka yang tidak mampu membelinya.
Saling bantu antar warga
Bersyukur, makin banyak Yayasan maupun Perusahaan yang menyalurkan dana sosialnya ke dalam bentuk program Kesehatan mata ini. Seperti yang Laznas Dewan Dakwah lakukan, melalui program kesehatannya yaitu "Kacamata Gratis untuk Lansia & Dhuafa" Laznas Dewan Dakwah memberikan akses pemeriksaan gratis dan kaca mata gratis kepada para dhuafa yang membutuhkan. Para penerima manfaat merasa Bahagia dengan program tersebut. Karena dengan kacamata baru itu, mereka dapat mengaji Al Quran lebih baik lagi.
Program amal ini adalah contoh nyata bagaimana perawatan mata yang terjangkau dapat mengubah kehidupan seseorang. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam hal cakupan. Banyak daerah yang belum terjangkau oleh inisiatif ini, dan kebutuhan akan bantuan semacam ini masih sangat besar.
Mengapa program ini harus berlanjut