Pernahkah kamu merasa lelah walaupun sudah tidur cukup lama? Atau bangun tidur dengan punggung yang terasa nyeri, meski kamu yakin sudah tidur 8 jam penuh? Jika iya, mungkin masalahnya bukan pada durasi tidurmu, melainkan pada kualitas tidur dan alas tidur yang kamu gunakan. Mengapa alas tidur begitu penting, dan bagaimana itu memengaruhi produktivitas harian kita? Artikel ini akan mengulas pentingnya tidur berkualitas dan peran alas tidur yang baik untuk kesehatan, kenyamanan, serta performa sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di kehidupan sosial.
Tidur lama itu gak penting
Tidur merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan. Tubuh manusia butuh istirahat untuk pulih dan memperbaiki sel-sel yang rusak, serta mengoptimalkan fungsi otak. Ketika tidur terganggu atau tidak berkualitas, banyak hal negatif bisa terjadi---mulai dari kelelahan fisik, gangguan suasana hati, hingga penurunan kinerja otak. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa memerlukan sekitar 7 hingga 9 jam tidur per malam agar tubuh dan pikiran mereka dapat berfungsi optimal (National Sleep Foundation, 2021).
Namun, yang perlu diingat adalah tidur lama tidak selalu berarti tidur yang berkualitas. Banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur, salah satunya adalah alas tidur. Kasur, bantal, dan selimut yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri tubuh, postur tidur yang buruk, hingga gangguan tidur seperti insomnia.
Tidur berkualitas dan kesehatan tubuh
Tidur yang berkualitas memiliki manfaat besar, terutama bagi produktivitas dan kesejahteraan mental. Ketika seseorang tidur dengan cukup dan berkualitas, tubuh mampu memperbaiki jaringan otot, meningkatkan sistem imun, dan membersihkan otak dari racun. Hal ini membantu kita untuk memulai hari dengan energi yang cukup dan fokus yang lebih baik, baik di pekerjaan maupun di kehidupan pribadi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat meningkatkan performa kerja dan efisiensi. Bagi mereka yang bekerja di bidang kreatif atau analitis, tidur berperan penting dalam mempertajam ingatan dan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, tidur berkualitas juga berpengaruh pada suasana hati dan kemampuan bersosialisasi, membuat kita lebih sabar dan empatik dalam berinteraksi dengan orang lain (Harvard Medical School, 2018).
Jangan-jangan kasur kita salah?
Kualitas tidur sangat dipengaruhi oleh kenyamanan alas tidur yang digunakan. Kasur yang terlalu keras atau terlalu empuk bisa memicu gangguan pada tulang belakang dan postur tubuh saat tidur. Posisi tidur yang tidak tepat karena kasur yang tidak sesuai dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit punggung, nyeri leher, atau bahkan gangguan tidur kronis seperti sleep apnea.
Bantal yang mendukung leher dengan baik dan kasur yang menopang tulang belakang dalam posisi netral adalah kunci untuk tidur yang berkualitas. Alas tidur yang baik membantu tubuh rileks dan melepaskan ketegangan, memberikan rasa nyaman sehingga tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun di tengah malam. Penelitian juga menyebutkan bahwa menggunakan kasur berkualitas baik dapat memperbaiki pola tidur hingga 60% (Sleep Council, 2019).