Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Alasan Penting Mengapa Dunia Selalu Butuh Guru Ngaji

11 Oktober 2024   15:25 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Dok Istimewa Laznas Dewan Dakwah 

5. Pembimbing Menuju Akhirat yang Lebih Baik

Kehidupan di dunia ini tidaklah abadi, dan setiap individu perlu menyadari bahwa ada kehidupan setelah mati. Dalam konteks ini, guru ngaji memainkan peran penting sebagai pembimbing spiritual yang menuntun umat untuk memahami dan mempersiapkan kehidupan akhirat.

Mereka mengajarkan bahwa amal perbuatan di dunia ini akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Sebagai pengajar, mereka membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang hakikat kehidupan dan tujuan penciptaan. Dalam setiap pelajaran, guru ngaji mengingatkan kita akan pentingnya memperbaiki diri, berbuat baik kepada sesama, dan selalu ingat kepada Tuhan.

Dengan pemahaman ini, individu diharapkan tidak hanya menjalani hidup yang baik di dunia tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik di akhirat. Sebuah ajaran yang kuat dan mendalam dari guru ngaji dapat memotivasi umat untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa, yang pada akhirnya akan membawa kita menuju kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, keberadaan guru ngaji sangat penting untuk masyarakat kita. Mereka bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga pilar dalam menjaga iman, moralitas, dan warisan Islam. Dengan proyeksi pertumbuhan umat Muslim yang meningkat dan tingkat buta huruf Al-Qur'an yang masih tinggi, peran mereka semakin dibutuhkan. Guru ngaji mengajarkan kita untuk mengenali dan memahami ajaran Islam serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama.

Laznas Dewan Dakwah, bekerja sama dengan STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) Moh Natsir terus berkomitmen untuk menguatkan peran guru ngaji terutama di pelosok negeri. Melalui kerjasama yang baik ini setiap tahunnya meluluskan ratusan mahasiswanya untuk bertugas menjadi dai-dai di pedalaman negeri, menumbuhkan dan menjaga agama di daerah-daerah terdalam, terjauh dan terluar Indonesia. Hingga saat ini telah lebih dari 5000 dai dikirimkan dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Program ini juga terus Lestari berkat dukungan masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Laznas Dewan Dakwah. Yang dengan dana itu menjadi bahan bakar dakwah untuk terus menyala di penjuru-penjuru negeri.

Source: Dok Istimewa Laznas Dewan Dakwah 
Source: Dok Istimewa Laznas Dewan Dakwah 

Oleh karena itu, mari kita terus belajar agama dan mendukung kehidupan guru ngaji termasuk guru ngaji Laznas Dewan Dakwah agar mereka dapat terus menjalankan tugas mulia ini. Donasi untuk mendukung pendidikan guru ngaji, atau memberikan bantuan kepada mereka, merupakan langkah kecil yang dapat kita ambil untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan agama yang berkualitas. Dengan menguatkan dukungan untuk guru ngaji, kita tidak hanya memperkuat iman dan akhlak dalam masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa warisan agama kita tetap terjaga dan terwariskan untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun