Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Kehidupan Terhenti Ketika Masa Kering Terjadi

9 Oktober 2024   15:32 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bpbd.jogjaprov.go.id

Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, tidak akan ada manusia, tumbuhan, ataupun hewan yang bisa bertahan hidup. Namun, ironisnya, meskipun bumi kita terdiri dari sekitar 71% air, banyak komunitas di seluruh dunia yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Di berbagai pelosok Indonesia, terutama di daerah yang jauh dari akses pipanisasi pemerintah, sumur menjadi solusi utama untuk mendapatkan air bersih. Bagaimana sumur dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat? Mari kita jelajahi lebih dalam peran vital sumur bagi kesejahteraan komunitas.

Air Bersih: Kebutuhan Harian yang Tidak Bisa Ditawar

Setiap manusia membutuhkan rata-rata 2 hingga 4 liter air per hari hanya untuk minum. Jika kebutuhan untuk kebersihan diri dan sanitasi dimasukkan, kebutuhan harian air bersih manusia bisa mencapai sekitar 50 hingga 100 liter per hari per orang, tergantung pada kondisi iklim dan gaya hidup . Di daerah yang terhubung dengan sistem air bersih perkotaan, mendapatkan air mungkin tidak terasa sulit. Namun, bagi masyarakat di pedalaman atau daerah terpencil, sumur sering kali menjadi satu-satunya harapan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sejarah Sumur dan Peranannya dalam Masyarakat

Sejarah sumur air sudah ada sejak ribuan tahun lalu, di mana masyarakat kuno menggali sumur untuk mendapatkan akses air tanah. Pada zaman dahulu, sumur sering kali menjadi pusat kehidupan masyarakat, baik di desa maupun kota. Peradaban kuno di Mesir, Mesopotamia, dan India, semuanya bergantung pada sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumur air terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dari yang dulunya hanya sumur dangkal yang digali dengan tangan, hingga kini kita memiliki teknologi sumur bor yang dapat mencapai sumber air yang lebih dalam dan lebih bersih.

Di Indonesia, sumur memiliki peran besar, terutama di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sistem air bersih pemerintah. Sumur tradisional masih banyak digunakan di desa-desa, dan ini membantu masyarakat setempat mendapatkan air untuk minum, mandi, dan keperluan domestik lainnya. Masyarakat di pedesaan bahkan menganggap sumur sebagai salah satu aset penting yang harus dijaga dan dirawat.

Sumur: Solusi Daerah Terkendala Akses Air Bersih

Sumur menjadi sangat penting di wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan dan infrastruktur air bersih. Di daerah pedesaan, kekurangan akses air bersih sering kali menjadi masalah yang signifikan, terutama saat musim kering tiba. Tanpa sumber air yang memadai, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan air bersih, atau bahkan menggunakan air yang kurang layak dari sungai atau danau terdekat yang berpotensi terkontaminasi.

Bagi mereka yang tidak memiliki pilihan, kekeringan menjadi bencana tahunan yang menguras tenaga dan waktu. Dampak musim kering bisa sangat dirasakan oleh masyarakat yang hidup tanpa akses sumur. Ketika sumber air alami seperti sungai atau danau mengering, warga terpaksa bergantung pada bantuan air dari pemerintah atau harus membeli air dengan harga yang mahal. Hal ini sangat memberatkan, terutama bagi mereka yang hidup di garis kemiskinan. Tidak jarang, kondisi ini menurunkan kualitas hidup dan menghambat produktivitas ekonomi masyarakat.

Sumur: Jawaban Tantangan Kekeringan

Di tengah musim kering, keberadaan sumur dapat menjadi penyelamat. Sumur yang dikelola dengan baik dapat menyediakan akses air bersih yang stabil bahkan di saat sumber-sumber air permukaan mulai mengering. Ini menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat yang hidup di daerah dengan risiko kekeringan. Selain itu, pembuatan sumur juga relatif lebih murah dibandingkan dengan proyek infrastruktur besar seperti pipanisasi, sehingga lebih mungkin untuk diimplementasikan di daerah pedalaman.

Dengan sumur, masyarakat tidak lagi harus bergantung pada distribusi air yang tidak menentu. Sumur memberikan kontrol langsung atas sumber air, memungkinkan warga untuk menggunakan air dengan lebih bijaksana dan efisien. Sumur air juga memungkinkan masyarakat untuk menyimpan air selama musim hujan untuk digunakan selama musim kering, membantu mereka mengelola sumber daya air mereka dengan lebih baik.

Air Bersih: Kesehatan dan Produktivitas Ekonomi

Air bersih bukan hanya penting untuk kebutuhan dasar, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat. Tanpa akses air bersih, penyakit yang disebabkan oleh air kotor seperti diare, kolera, dan infeksi kulit dapat menyebar dengan cepat, terutama di komunitas yang tidak memiliki sanitasi yang memadai . Dengan adanya sumur air bersih, tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat, dan risiko penyebaran penyakit menular berkurang secara signifikan.

Tidak hanya itu, akses air bersih melalui sumur juga berdampak pada produktivitas ekonomi masyarakat. Air yang cukup berarti bahwa masyarakat dapat berfokus pada kegiatan produktif seperti bertani, beternak, atau menjalankan usaha kecil. Sumur juga memungkinkan para petani untuk mengairi lahan mereka, yang berarti produksi pangan meningkat dan pendapatan keluarga pun naik.

Andil Lembaga Sosial Menciptakan Sumur

Saat ini, banyak lembaga sosial dan kemanusiaan yang telah mengambil inisiatif untuk membangun sumur di daerah-daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Program-program pembangunan sumur ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang berada di garis depan masalah kekeringan dan kelangkaan air. Mereka membantu memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang lokasi geografis, memiliki akses ke air bersih yang layak.

Inisiatif seperti ini tidak hanya menyediakan sumber air yang dibutuhkan, tetapi juga membantu menciptakan perubahan jangka panjang di tengah masyarakat. Akses air bersih yang stabil dapat meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.

Namun, meskipun program pembangunan sumur sudah berjalan, skalanya harus terus diperbesar. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang menghadapi kesulitan air bersih, terutama selama musim kering. Dengan memperluas jangkauan program ini, lebih banyak komunitas yang dapat menikmati manfaatnya. Selain itu, program-program ini juga dapat menjadi langkah penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim, yang semakin memperparah masalah kekeringan di banyak daerah.

Seperti yang telah dilakukan Laznas Dewan Dakwah hingga hari ini. Secara kontinyu, Laznas Dewan Dakwah membangun sumur-sumur air baru dan fasilitas MCK di daerah-daerah pedalaman yang sangat membutuhkan air melalui program bernama: Bangun 1000 Sumur Air di Penjuru Nusantara. Melalui dana zakat, infaq dan sedekah masyarakat yang Laznas Dewan Dakwah kumpulkan, tidak kurang dari 15 titik fasilitas sumur air baru telah berdiri di pedalaman Indonesia. Dengan sumur-sumur air baru ini membantu warga mendapatkan akses air bersih secara mudah dan gratis yang diharapkan mampu mendongkrak roda kehidupan yang lebih sehat, mandiri dan berkelanjutan. Tentu tidak hanya 15 titik saja yang akan dibangun. Dengan terus menggalang kepercayaan masyarakat, In sya Allah akan terbit sumber-sumber air baru di lebih banyak daerah di Indonesia sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu kehidupannya.

Sumber: laznasdewandakwah.or.id
Sumber: laznasdewandakwah.or.id

Kesimpulan

Sumur air bukan hanya sekedar lubang di tanah, tetapi adalah sumber kehidupan yang dapat mengubah masa depan masyarakat. Dengan akses air bersih yang layak, masyarakat bisa menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas ekonomi, dan menghadapi tantangan musim kering dengan lebih baik. Oleh karena itu, program pembangunan sumur air harus didukung dan dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan setiap orang memiliki hak dasar mereka: air bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun