Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Kehidupan Terhenti Ketika Masa Kering Terjadi

9 Oktober 2024   15:32 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bpbd.jogjaprov.go.id

Di tengah musim kering, keberadaan sumur dapat menjadi penyelamat. Sumur yang dikelola dengan baik dapat menyediakan akses air bersih yang stabil bahkan di saat sumber-sumber air permukaan mulai mengering. Ini menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat yang hidup di daerah dengan risiko kekeringan. Selain itu, pembuatan sumur juga relatif lebih murah dibandingkan dengan proyek infrastruktur besar seperti pipanisasi, sehingga lebih mungkin untuk diimplementasikan di daerah pedalaman.

Dengan sumur, masyarakat tidak lagi harus bergantung pada distribusi air yang tidak menentu. Sumur memberikan kontrol langsung atas sumber air, memungkinkan warga untuk menggunakan air dengan lebih bijaksana dan efisien. Sumur air juga memungkinkan masyarakat untuk menyimpan air selama musim hujan untuk digunakan selama musim kering, membantu mereka mengelola sumber daya air mereka dengan lebih baik.

Air Bersih: Kesehatan dan Produktivitas Ekonomi

Air bersih bukan hanya penting untuk kebutuhan dasar, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat. Tanpa akses air bersih, penyakit yang disebabkan oleh air kotor seperti diare, kolera, dan infeksi kulit dapat menyebar dengan cepat, terutama di komunitas yang tidak memiliki sanitasi yang memadai . Dengan adanya sumur air bersih, tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat, dan risiko penyebaran penyakit menular berkurang secara signifikan.

Tidak hanya itu, akses air bersih melalui sumur juga berdampak pada produktivitas ekonomi masyarakat. Air yang cukup berarti bahwa masyarakat dapat berfokus pada kegiatan produktif seperti bertani, beternak, atau menjalankan usaha kecil. Sumur juga memungkinkan para petani untuk mengairi lahan mereka, yang berarti produksi pangan meningkat dan pendapatan keluarga pun naik.

Andil Lembaga Sosial Menciptakan Sumur

Saat ini, banyak lembaga sosial dan kemanusiaan yang telah mengambil inisiatif untuk membangun sumur di daerah-daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Program-program pembangunan sumur ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang berada di garis depan masalah kekeringan dan kelangkaan air. Mereka membantu memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang lokasi geografis, memiliki akses ke air bersih yang layak.

Inisiatif seperti ini tidak hanya menyediakan sumber air yang dibutuhkan, tetapi juga membantu menciptakan perubahan jangka panjang di tengah masyarakat. Akses air bersih yang stabil dapat meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.

Namun, meskipun program pembangunan sumur sudah berjalan, skalanya harus terus diperbesar. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang menghadapi kesulitan air bersih, terutama selama musim kering. Dengan memperluas jangkauan program ini, lebih banyak komunitas yang dapat menikmati manfaatnya. Selain itu, program-program ini juga dapat menjadi langkah penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim, yang semakin memperparah masalah kekeringan di banyak daerah.

Seperti yang telah dilakukan Laznas Dewan Dakwah hingga hari ini. Secara kontinyu, Laznas Dewan Dakwah membangun sumur-sumur air baru dan fasilitas MCK di daerah-daerah pedalaman yang sangat membutuhkan air melalui program bernama: Bangun 1000 Sumur Air di Penjuru Nusantara. Melalui dana zakat, infaq dan sedekah masyarakat yang Laznas Dewan Dakwah kumpulkan, tidak kurang dari 15 titik fasilitas sumur air baru telah berdiri di pedalaman Indonesia. Dengan sumur-sumur air baru ini membantu warga mendapatkan akses air bersih secara mudah dan gratis yang diharapkan mampu mendongkrak roda kehidupan yang lebih sehat, mandiri dan berkelanjutan. Tentu tidak hanya 15 titik saja yang akan dibangun. Dengan terus menggalang kepercayaan masyarakat, In sya Allah akan terbit sumber-sumber air baru di lebih banyak daerah di Indonesia sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu kehidupannya.

Sumber: laznasdewandakwah.or.id
Sumber: laznasdewandakwah.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun