Salim tidak hanya berubah untuk dirinya sendiri. Ia mulai mengajak teman-temannya dan warga desa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengusulkan program gotong royong membersihkan desa setiap minggu. Salim juga membuat papan kecil bertuliskan:
_"Buanglah sampah pada tempatnya. Ingat, kebersihan adalah sebagian dari iman."_
Papan itu dipasang di beberapa tempat strategis, seperti dekat lapangan, masjid, dan pasar desa. Awalnya, tidak semua orang peduli, tetapi semangat Salim yang tak kenal lelah perlahan menginspirasi banyak orang.
Suatu hari, desa mereka dicalonkan dalam lomba kebersihan tingkat kecamatan. Berkat kerja keras semua warga, desa mereka dinobatkan sebagai desa terbersih dan mendapat penghargaan. Kepala desa memuji usaha Salim, “Anak muda seperti Salim adalah teladan bagi kita semua. Ia mengajarkan kita bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.”
Salim merasa bersyukur, tetapi ia tahu penghargaan itu bukan yang terpenting. “Ini semua karena kita menjalankan perintah Rasulullah. Jika kita menjaga kebersihan, Allah pasti akan memberi keberkahan,” ucap Salim.
Pesan Moral
Hadis _“Kebersihan itu sebagian dari iman”_ mengajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Kebersihan tidak hanya membuat lingkungan nyaman, tetapi juga mencerminkan keimanan dan tanggung jawab kita sebagai manusia. Seperti Salim, mari mulai dari diri sendiri untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan. Karena dengan bersih, hidup akan lebih sehat, indah, dan penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H