Mohon tunggu...
Rizkyputrifadillah
Rizkyputrifadillah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Hobi: Menonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersih Itu Sebagian dari Iman

2 Desember 2024   10:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salim tidak hanya berubah untuk dirinya sendiri. Ia mulai mengajak teman-temannya dan warga desa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengusulkan program gotong royong membersihkan desa setiap minggu. Salim juga membuat papan kecil bertuliskan:  
_"Buanglah sampah pada tempatnya. Ingat, kebersihan adalah sebagian dari iman."_  

Papan itu dipasang di beberapa tempat strategis, seperti dekat lapangan, masjid, dan pasar desa. Awalnya, tidak semua orang peduli, tetapi semangat Salim yang tak kenal lelah perlahan menginspirasi banyak orang.  

Suatu hari, desa mereka dicalonkan dalam lomba kebersihan tingkat kecamatan. Berkat kerja keras semua warga, desa mereka dinobatkan sebagai desa terbersih dan mendapat penghargaan. Kepala desa memuji usaha Salim, “Anak muda seperti Salim adalah teladan bagi kita semua. Ia mengajarkan kita bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.”  

Salim merasa bersyukur, tetapi ia tahu penghargaan itu bukan yang terpenting. “Ini semua karena kita menjalankan perintah Rasulullah. Jika kita menjaga kebersihan, Allah pasti akan memberi keberkahan,” ucap Salim.  

Pesan Moral
Hadis _“Kebersihan itu sebagian dari iman”_ mengajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Kebersihan tidak hanya membuat lingkungan nyaman, tetapi juga mencerminkan keimanan dan tanggung jawab kita sebagai manusia. Seperti Salim, mari mulai dari diri sendiri untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan. Karena dengan bersih, hidup akan lebih sehat, indah, dan penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun