Mohon tunggu...
Rizky Priambodo
Rizky Priambodo Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Jakarta

"Look deep into nature, and then you will understand everything better - (Albert Einstein)"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan BSF sebagai Media Alternatif Penyedia Air Bersih Layak pada Masyarakat Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur

14 September 2023   01:19 Diperbarui: 14 September 2023   01:24 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan dihadiri oleh sekitar 40 orang warga RT.004/RW.009 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kegiatan diawali dengan pemberian materi berupa penjelasan tentang latar belakang dan manfaat BioSand water Filter oleh Bapak Dr. Adisyahputra, M.S. kemudian dilanjutkan dengan penjelasan materi tentang cara pembuatan BioSand water Filter oleh 5 orang mahasiswa dari tim Katharo Nero. Setelah presentasi materi selesai dilakukan, warga diarahkan untuk menuju meja yang telah disiapkan untuk memulai pelatihan pembuatan BioSand water Filter. Pembuatan BioSand water Filter diawali dengan mempersiapkan dan menjelaskan fungsi alat dan bahan yang akan digunakan kepada warga. Dalam pembuatan BioSand water Filter dibutuhkan alat dan bahan seperti bor ukuran satu setengah centimeter, pipa paralon, tong/drum, kain tile, ayakan pasir, kerikil, zeolit, dan pasir.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Proses pembuatan BioSand water Filter dilakukan sesuai dengan tahapan berikut:

  • Pasir yang telah disiapkan dilakukan proses pengayakan dengan ayakan pasir. Pasir yang telah diayak akan ditampung pada tepat yang sudah dialasi dengan kain tile.
  • Pasir yang telah halus selanjutnya dilakukan proses pembersihan dengan mencuci pasir menggunakan air mengalir sampai air yang melewati pasir tidak berwarna keruh.
  • Kerikil yang telah disiapkan dicuci terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir hingga kotoran yang menempel terlepas.
  • Zeolit yang telah disiapkan dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air mengalir sampai warna air yang melewati zeolit tidak berwarna keruh.
  • Jika bahan sudah dibersihkan semua, selanjutnya tong dilubangi dengan menggunakan bor ukuran satu setengah centimeter. Lubang berada di tinggi sekitar 60 cm dari permukaan tong. Lubang pada tong berfungsi untuk tempat keluarnya air filter yang sudah bersih.
  • Mulut paralon dipasang ke dalam lubang tong lalu disambungkan dengan pipa paralon sepanjang 50-60 cm, selanjutnya pipa yang memanjang ke atas disambungkan dengan sambungan pipa untuk dihubungkan dengan pipa yang memanjang ke arah samping dengan ukurannya mengikuti diameter tong. Pipa paralon yang memanjang ke arah samping dilubangi kecil-kecil menggunakan gergaji dengan tujuan agar tidak ada sisa pasir yang masuk ke dalam pipa sehingga air yang masuk ke dalam pipa nantinya benar-benar bersih tersaring.
  • Kerikil dimasukkan setinggi 5 cm ke dalam tong/drum yang sudah dipasang paralon.
  • Zeolit dimasukkan setinggi 5-7 cm di atas permukaan kerikil.
  • Kain tile dipasangkan di atas permukaan zeolit tujuannya agar nantinya pasir yang berukuran sangat kecil tidak bisa melewati bagian kain tile sehingga air yang melewati kain tile benar-benar bersih.
  • Pasir dimasukkan dengan batas sampai dengan mulut paralon.
  • Air yang akan disaring dituangkan ke dalam BioSand water Filter sampai melebihi sedikit dari batas pasir.
  • Air akan menetes secara perlahan sebagaimana cara kerja BioSand water Filter.

foto-katharo-nero-3-6501fb054addee061b4d1882.png
foto-katharo-nero-3-6501fb054addee061b4d1882.png
Dokumentasi Pribadi

Proses pelatihan berlangsung sangat interaktif dan menarik karena warga berpartisipasi aktif dalam pelatihan pembuatan BioSand water Filter. Warga juga mengganggap proses pembuatannya relatif mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, baik pria maupun wanita. Ibu Tin, salah satu warga yang mengikuti pelatihan, merasa bahwa manfaat yang didapatkan dari alat BioSand water Filter tersebut sangat baik dan pengaplikasiannya di Masyarakat juga sangat relevan. Warga sangat antusias untuk membuat BioSand water Filter yang dapat digunakan khususnya Ketika terjadi masalah air pada rumah tangga. Warga sangat senang dan berterima kasih atas pelatihan yang telah dilaksanakan oleh tim Katharo Nero dari Prodi Biologi FMIPA UNJ. Mereka berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini dan dapat dilakukan di waktu yang akan datang dengan topik lain yang memiliki nilai kebermanfaatan yang sama.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun