Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kelangsungan makhluk hidup, tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi. Air merupakan sumber kehidupan bagi segala jenis mahluk hidup, termasuk manusia. Bumi mengandung sejumlah besar air, yang terdiri atas samudra, laut, sungai, danau, gunung es dan sebagainya. Namun dari sekian banyak air yang terkandung di bumi, hanya 3,46% yang berupa air tawar yang terdapat dalam sungai, danau dan air tanah dengan komposisi 1,73% ada di bagian kutub utara dan selatan, 1,69% air tanah dan hanya 0,04% yang ada dipermukaan bumi dan di udara.
Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang. Oleh sebab itu kesehatan baik individu, kelompok maupun masyarakat merupakan aset yang harus dijaga, dilindungi bahkan ditingkatkan. Perhatian untuk meningkatkan derajat kesehatan baik di kota maupun wilayah pedesaan merupakan prioritas. Hal tersebut dapat dipahami mengingat pertumbuhan penduduk menunjukkan lonjakan yang cukup tinggi, sementara kualitas lingkungan permukiman cenderung menurun.Â
Permasalahan kesehatan yang harus mendapat perhatian serta prioritas adalah menyangkut kebutuhan pokok manusia yaitu dalam hal penyediaan air minum karena sebagian besar air permukaan (sungai) sebagai sumber air baku di DKI Jakarta sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah penduduk dan industri.Â
Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan secara perlahan. Permasalahan ini menjadi lebih berat karena PDAM yang mengelola air minum hanya dapat melayani penduduk yang tinggal di perkotaan dan dengan kapasitas air yang sangat terbatas. Jumlah rumah tangga yang dapat terlayani oleh PDAM hanya 1.867 dari sekitar 29.806 rumah tangga yang ada atau hanya sekitar 6,26%, masih jauh di bawah target indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu sebesar 85%.
Kelurahan Tengah merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kelurahan Tengah memiliki 10 Rukun Warga dan 89 Rukun Tetangga dengan luas wilayah sebesar 102,52 Ha. Jumlah penduduk berjumlah sekitar 50.490 jiwa yang terdiri dari 21.573 Kartu Keluarga. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Batu Ampar di sebelah utara dan barat, Kelurahan Gedong di sebelah selatan, Kelurahan Kramat Jati di sebelah timur laut dan kelurahan Kampung Rambutan di sebelah timur.Â
Kelurahan Tengah juga menjadi salah satu wilayah di Kecamatan Kramat Jati yang memiliki beberapa titik lokasi banjir, dikarenakan wilayah Kelurahan Tengah menjadi daerah aliran Sungai. Terdapat dua Sungai yang melewati Kelurahan Tengah, yaitu Sungai Baru dan Sungai Induk. Adanya dua sungai tersebut menyebabkan beberapa wilayah di Kelurahan Tengah menjadi daerah rawan banjir. Banyaknya pendatang yang tinggal untuk bekerja maupun berdagang membuat wilayah Kelurahan Tengah memiliki permasalahan kota yang sangat beragam, termasuk permasalahan air bersih.
BioSand water Filter (BSF) merupakan salah satu alat yang berfungsi sebagai media alternatif pengembangan kemandirian warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. BioSand water Filter termasuk kedalam teknologi yang relatif sederhana karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan memiliki harga yang relatif murah, sehingga terjangkau oleh masyarakat untuk pembuatannya. BioSand water Filter merupakan sistem pemurnian air dengan bahan pasir sebagai media utama.Â
Fungsinya untuk menjernihkan air, mengurangi kandungan unsur kimia, dan menghilangkan bau pada air. BioSand water Filter tidak membutuhkan lahan yang luas. Keunggulan lainnya dari teknologi BioSand water Filter adalah dapat menurunkan kadar bakteri Escherichia coli pada air sungai sebesar 91,2%. Metode Biosand Water Filter menggunakan  penyaringan pasir,  zeolit, dan karbon aktif. Modifikasi filter biosand diperkaya  dengan  kerikil berlapis oksida besi untuk menghilangkan kontaminan kimia, organik  dan  mikroba  yang  ada  pada  air.Â
Gabungan pasir dan zeolit menyebabkan kontaminan yang terdapat dalam deterjen dapat terserap sehingga mengakibatkan  penurunan  konsentrasi  Chemical Oxygen Demand (COD), penurunan total  padatan tersuspensi/Total Suspended Solids (TSS), perubahan warna menjadi lebih baik, dan menetralisir pH pada limbah cair.
Kegiatan pelatihan pemanfaatan BioSand water Filter (BSF) sebagai media alternatif penyedia air bersih layak kepada warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur telah dilakukan pada hari Minggu, 06 Agustus 2023. Kegiatan tersebut merupakan salah satu topik pelatihan dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan program Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dari dosen Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. Bapak Dr. Adisyahputra, M.S. merupakan dosen penanggung jawab untuk topik pelatihan pemanfaatan BSF sebagai media alternatif penyedia air bersih layak. Bapak Dr. Adisyahputra, M.S. dibantu oleh 5 orang mahasiswa Prodi Biologi FMIPA UNJ untuk melakukan pelatihan pemanfaatan BSF sebagai media alternatif penyedia air bersih layak kepada warga, yaitu Adelia Anggraini, Fadhila Rahmah Luthfiani, Hanna Luthfiyah, Indira Putri Arthamoliza, dan Nisrina Farah Safira. Tim tersebut dinamakan Katharo Nero.