Musim bergulir cepat kian samar
Pancaroba kemarin penuh tampar
Tinggalkan luka bekas memar
Penantian ini penguji sabar
Panggil saja aku desember
Mahkotaku mekar hanya saat desember mendekat
Meski hanya akar pesonaku masih terpendam kuat
Berlindung dari desir angin dingin dan panas nan menyengat
Batang daunku tampak hanya beberapa saat
Panggil saja aku desember nan taat
Ada hal yang tersirat dalam diriku
Tentang arti kesetiaan
Kesabaran sang penanam
Kedisiplinan, senantiasa tepat waktu
Juga keindahan yang hanya sesaat
Tak kekal abadi
Aku berkharisma diawal desember
Layu gugur dipengujung desember...
Namun tak pernah mati....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H