Perawatan Aglonema menurut Mas Venus juga cukup mudah dan murah. "Merawat Aglonema itu tidak terlalu ribet kok, kita suka dulu aja..., terus kita tahu apa yang Aglonema butuhkan, dengan sendirinya Aglonema bisa tumbuh dimana saja, asalkan tidak terkena sinar matahari langsung." Ujarnya kepada saya. Ia juga mengatakan "untuk media tanam saya mengambil dan memanfaatkan sampah organik dan tanah humus di sekitar sini, sehingga biaya perawatannya cukup terjangkau bagi saya."
Untuk penjualan tanaman hiasnya Mas Venus dibantu Istrinya memasarkan lewat media sosial. Instagram adalah salah satu media utama pemasaran tanaman hiasnya dengan nama user Sarbinah Garden. Hingga kini jumlah pengikut akun instagramnya mencapai sebelas ribu orang. Selain itu Ia juga mengikuti grub jual beli di Facebook, WA, dan komunitas tanaman hias sekitar.
Peluang bisnis dari tanaman hias masih sangat menjanjikan, "soalnya orang yang bergelut di bidang Aglonema dan tanaman hias masih belum banyak, sedangkan permintaan pasar cukup banyak, menariknya lagi harganya juga tetap stabil bahkan di masa pandemi sekarang justru meroket harganya" ujarnya kepada saya.
Bagi Mas Venus menjadi seorang Petani tanaman hias bukan hanya sekedar usaha baginya, "tanaman ini juga sebagai pembuang rasa penat dan lelah Mas, setelah saya meninggalkan rutinitas di dunia otomotif Saya sangat menikmati usaha budidaya tanaman hias ini" ujarnya pada saya.
Pesan terakhir yang Mas Venus katakana untuk saya dan anak muda di seluruh  Indonesia yaitu "Harusnya kita bangga menjadi seorang petani, nenek moyang kita dulu juga petani, jangan malu menjadi petani, karena bertani ini menyenangkan, bertani itu mengasyikan, dan tentunya petani itu tidak murahan" ucapnya dengan penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H