Mohon tunggu...
rizky permana
rizky permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030135

semangat menulis untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Destinasi Wisata di Gunung Kidul yang Perlu Anda Kunjungi!

9 Maret 2021   09:20 Diperbarui: 9 Maret 2021   09:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Kidul merupakan sebuah kabupaten yang berada disebelah sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten ini memiliki cakupan kawasan wilayah yang cukup luas dan sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan perbukitan didominasi batuan-batuan atau material kapur membuat daerah ini menjadi kawasan yang sulit untuk tempat bercocok tanam dan sering mengalami kekeringan dikala musim kemarau, maka dari itu populasi penduduk atau masyarakat setempat tidak terlalu ramai dan padat seperti di daerah-daerah lain.

Meski demikian Kabupaten Gunung Kidul menyimpan sejuta pesona keindahan alam yang menakjubkan. Mulai dari keindahan pantai-pantainya yang eksotis dan indah, tak cuma pantainya saja Gunung Kidul juga memiliki pesona perbukitan kapur yang ditumbuhi berbagai macam vegetasi tumbuhan sehingga terlihat hijau dan rimbun. 

Karena hampir seluruh wilayahnya didominasi oleh perbukitan kapur atau batuan gamping membuat kawasan Gunung Kidul memiliki goa-goa yang indah, goa-goa tersebut ada yang sudah dibuka untuk tempat wisata dan ada juga yang masih asri tertutup rimbunya hutan belantara.

Berikut adalah beberapa objek wisata yang perlu anda jadikan destinasi wisata ketika berkunjung ke Kabupaten Gunung Kidul.

Pantai baron merupakan salah satu objek wisata andalan Gunung kidul yang anda perlu kunjungi karna pesonanya yang tak perlu diragukan lagi. Pantai Baron ini merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Desa Kemadang, Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul. Di pantai baron ini tentunya anda akan disuguhi dengan pemandangan yang indah menyegarkan mata. 

Pantai  ini bentuknya seperti teluk atau cekungan yang membentuk huruf "U" dan di dominasi dengan pasir pantai yang berwarna putih kecoklatan membentang di sepanjang kawasan pantai. 

Walaupun memiliki pasir yang berwarna kecoklatan pantai ini masih memiliki sejuta pesona yang membuat para wisatawan terkagum-kagum menikmatinya, salah satunya adalah ombak pantai yang berwarna biru kehijauan yang menghempas ke bibir pantai, ditambah dengan dua tebing karang berwarna hijau yang mengapit pantai tersebut menambah indahnya suasana pantai itu.

Tak hanya pesona keindahan pantainya saja, para wisatawan juga bisa membeli hasil tangkapan laut dari para nelayan setempat dengan kondisi yang segar karena para nelayan lokal Pantai Baron selepas mecari ikan dilaut langsung singgah di Pantai Baron dan membongkar muatan ikan hasil tangkapan mereka.

Jika tak puas dengan keindahan Pantai Baron dari bawah para wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Baron dari atas ketinggian bukit tepatnya di sebelah timur pantai terlihat menara putih yang berdiri kokoh menjulang tinggi. Menara tersebut adalah Mercusuar Tanjung Baron yang digunakan untuk membantu pelayaran, namun seiring berjalanya waktu mercusuar ini juga dibuka untuk tempat wisata.

Untuk bisa berada di atas mercusuar ini para pengunjung cukup merogoh kocek seharga lima ribu rupiah saja, namun untuk sampai di atas sana diperlukan mental dan fisik yang cukul prima, pasalnya mercusuar ini memiliki Sembilan bagian ruangan yang masing-masingnya dihubungkan dengan tangga berbentuk spiral yang cukup curam dan memacu adrenalin bagi siapa saja yang menaikinya. Para pengunjung juga dianjurkan untuk mencopot alas kaki mereka ketika menaiki tangga spiral tersebut dikarenakan kondisi anak tangga yang licin.

Ketika telah sampai di puncak mercusuar para wisatawan disuguhi dengan pandangan alam yang cukup indah, hamparan perbukitan kapur yang hijau dipadu dengan birunya air laut dan bentangan pasir pantai yang terlihat dari atas ketinggian membuat rasa lelah dan penat hilang bagi siapa saja yang menaiki mercusuar tersebut. Jika beruntung wisatwan bisa melihat momen matahari tenggelam dari Mercusuar Tanjung Baron.

Goa-pindul-jogja
Goa-pindul-jogja

Goa Pindul merupakan sebuah Goa purba dengan lorong-lorong yang memanjang memiliki stalakmit dan stalaktit yang berada di atas gua dan dibawahnya terdapat sungai bawah tanah yang menambah keindahan goa ini. Tak heran lagi goa pinduh menjadi salah satu tempat wisata andalan Kabupaten Gunung Kidul yang ramai dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah dalam negeri maupun luar negeri.

Kawasan Goa Pindul terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kawasan terang, kawasan remang, dan kawasan gelap. Untuk memasuki area wisata goa pindul wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar sepuluh ribu rupiah saja, dan untuk aktivitas penulusuran goa atau yang sering dikenal dengan sebutan cave tubing cukup membayar sebesar  Rp. 35.000 saja.

Goa Pindul menawarkan berbagai macam kegiatan wisata yang dapat dilakukan para wisatawan, salah satunya adalah aktivitas petualangan penelusuran goa atau cave tubing. Aktivitas wisata cave tubing adalah menelurusi goa dengan menggunakan ban dalam truck besar yang sudah dimodifikasi dengan berbagai fasilitas keamanan yang sudah disediakan seperti pelampung, helm, dan pelindung badan.

Para wisatawan tidak perlu khawatir ketika melakukan cave tubing ini karena aliran air sungai bawah tanah yang tergolong tenang dan ditambah pemandu wisata yang akan menemani perjalanan wisatawan. Ketika menyusuri sungai bawah tanah di dalam goa para wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan stalakmit dan stalaktit yang membentuk seperti pilar-pilar yang mengerucut kebawah yang meneteskan butiran-butiran air dari atas goa.

foto sendiri
foto sendiri

Bukit pengilon merupakan sebuah bukit yang terbentuk dari sisa-sisa erupsi gunung api purba batur. Bukit ini menawarkan pesona keindahanya dari atas ketinggan dengan view laut lepas di depanya.

Untuk sampai menuju bukit ini diperlukan perjalanan yang tidak mudah. Para pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang cukup terjal dan curam karena medan yang berupa batuan kars ditambah material tanah kapur yang membuat jalur tersebut menjadi licin.

Banyak cara untuk menikmati keindahan bukit pengilon ini salah satunya adalah camping di atas puncak bukit yang dekat dengan tepian lautan. Jika beruntung ketika camping disana para pengunjung akan ditemani oleh dua ekor anjing liar penghuni bukit tersebut. Ketika sore hari tiba adalah salah satu waktu yang tepat untuk menyaksikan pesona matahari tenggelam atau sunset dari atas bukit pengilon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun