Mohon tunggu...
RIZKY PEBRIA WARDANI
RIZKY PEBRIA WARDANI Mohon Tunggu... Lainnya - rizky pebria wardani

Apapun yang menimpamu tetap tersenyumlah.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Luapan Sungai Brantas di Kecamatan Tarokan, Banjiri Akses Jalan Utama Kediri-Nganjuk

26 Januari 2021   14:00 Diperbarui: 26 Januari 2021   14:09 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 26 Januari 2021 13:05

Akses utama jalan raya Kediri -- Nganjuk di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri sementara ini masih ditutup dikarenakan banjir dari meluapnya sungai brantas dan tanggul jebol. Tidak hanya dari luapan sungai brantas  dan tanggul jebol melainkan terjadi karena hujan sangat lebat dari pagi hingga siang diteruskan sore sampai malam.

Menurut Kepala Desa Tarokan, Supadi menjelaskan banjir tersebut terjadi dari luapan sungai brantas di Dusun Jegles, Kecamatan Tarokan. Disertai tanggul tanggul kampung yang jebol.

Tanggul tanggul yang jebol berada di Desa Jati, Sumber duren, dan Cengkok. Supadi mengatakan bahwa  tanggul yang jebol dari Sungai Batung dan Sungai Koloposo ketinggian air rata rata 60 cm dan terdapat banyaknya tumpukan sampah.

Sebanyak 2 alat berat sudah diterjunkan untuk membersihkan tumpukan sampah sampah yang berserakan di sungai.

"Akibat banjir ini jalan utama Kediri -- Nganjuk  ditutup sementara sehingga dialihkan melalui jalur alternative." Ujar Supadi.

Sementara itu untuk banjir di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri ini jalur alternative yang dilewati jika dari arah Kediri ke Nganjuk melewati jalan di Desa Kaliboto ambil arah kanan. Sedangkan dari arah Nganjuk ke Kediri melewati Desa Kedungsari.

Menurut Supadi, perangkat beserta staff  desa telah mengarahkan pihak pihak yang siap untuk melakukan penanganan bencana alam yang akan terjadi sewaktu waktu. "Sudah terbentuk tim siaga bencana untuk penanganan bencana apabila terjadi dan dibutuhkan" ujar Supadi.

Supadi juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi yang ada di masyarakat seperti karang taruna desa, komunitas jangkar kelud, LDII, dan laras wilis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun