Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebencian Yang Membisu

3 Februari 2025   19:13 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:13 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kecewa (Sumber: Pinterest/ Kalbe)

Aku muak pada kalian
Pada jari-jari yang selalu menunjukku sebagai biang keladi
Seolah setiap noda hanya melekat di tanganku sendiri

Aku muak pada kalian
Pada perintah-perintah yang terlempar tanpa peduli
Tak pernah ada tanya, tak pernah ada ragu
Apakah aku mampu? Apakah aku baik-baik saja?

Aku benci kalian
Kenapa harus aku?
Kenapa hanya aku yang dituduh tanpa ampun?
Seakan suaraku hanyalah bisikan angin
Yang mati sebelum sempat didengar

Aku letih...
Ingin berteriak hingga langit runtuh
Ingin pergi hingga jejakku lenyap
Ingin menghilang dalam gelap yang tak berpintu

Namun, di antara puing hatiku yang hancur
Masih tersisa harapan yang nyaris mati
Harapan bahwa ada yang sudi melihatku
Bukan sebagai kesalahan yang harus dikubur
Tapi sebagai manusia yang pantas dipahami

Terima kasih untuk luka yang kalian ukir
Untuk sayatan yang mengajarkanku pahitnya dunia
Untuk ketidakpedulian yang menelanjangiku dari harga diri
Terima kasih telah membuatku tak lagi mengenali diriku sendiri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun