Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Melati

22 Januari 2025   14:29 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bunga Melati (Sumber: Pinterest/ Mandra)

Ada yang istimewa dari bunga melati, bunga kecil dengan harum yang tak pernah gagal mengisi ruang hati

Meski mungil kehadirannya begitu bermakna, menghadirkan kesejukan sekaligus ketenangan

Harumnya bagaikan bisikan lembut yang membawa ketenangan jiwa, namun penuh arti yang mendalam

Warna putihnya bukan sekadar wujud, tetapi simbol dari kesucian dan ketulusan yang tulus

Ia berbicara dalam keheningan, memancarkan kelembutan tanpa suara

Melati bukan hanya bunga, melainkan lambang keanggunan yang sederhana, kemurnian yang meneduhkan, dan cinta yang tak berpamrih

Dalam ritual-ritual sakral melati sering hadir, seolah menjadi penghubung antara dunia manusia dan spiritualitas

Di pernikahan, ia mewakili janji cinta yang murni dan abadi

Dalam doa, ia menjadi pengiring keheningan yang khusyuk

Jika melati diibaratkan seorang perempuan, ia adalah sosok yang sederhana namun memikat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun