Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Sunyi Dan Mandiri

20 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cewe menyendiri (Sumber: Pinterest/ Amelia)

Di ruang yang sunyi
Aku biarkan air mata jatuh, menorehkan kisah tanpa kendali
Hatiku, kosong dan beku
Hancur menjadi serpihan yang tak terhimpun
Seperti kaca retak yang ditiup angin
Luruh di lantai tanpa suara

Tak seorang pun tahu
Tak seorang pun peduli
Dan aku terlalu letih untuk sekadar berkeluh
Hanya sekali saja
Aku berharap ada yang mendekat
Mengulurkan tangan dan berbisik lembut "Aku di sini"

Namun, mungkin itu hanya fatamorgana jiwaku
Sebuah harap yang terlontar ke dalam kehampaan
Sebab dunia, dalam dinginnya yang tak terbantah
Telah membentukku menjadi sendiri yang kuat, walau rapuh di balik senyap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun