Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam

16 Januari 2025   10:39 Diperbarui: 16 Januari 2025   10:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aku dan malam (sumber: pinterest/ melisa)

Aku benci malam

Karena gelapnya membawa bayang dirimu kembali ke pangkuan ingatan

Menghidupkan kenangan yang terkubur, menabur sunyi dalam denting kesepian

Namun, aku juga mencintai malam

Sebab di sana, amarahku menemukan ruang untuk menggema

Tanpa saksi, tanpa telinga yang terusik, hanya kegelapan yang memeluk luka ini dengan diam

Malam adalah musuh sekaligus sahabat abadi

Ia menusukkan pahit, namun juga menawarkan pelarian

Menjadi arena untuk melawan rasa

Meski aku tahu, aku takkan pernah menang melawan cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun