Menuju kota orang, tempat yang konon menjadi pelabuhan bagi mimpi-mimpi besar
Dimana banyak jiwa mencoba menulis ulang takdir, mengukir kehidupan yang lebih baik
Kota orang, begitu elok dengan alamnya, bewarna dengan ragam suku, dan dihiasi sifat-sifat unik penduduknya
Aku berlayar membawa segenggam mimpi, menjejak tanah asing dengan harapan baru
Meninggalkan kerinduan pada keluarga, yang perlahan melebur di sudut waktu
Walau rasa itu tak pernah benar-benar usai
Di setiap langkah, ada secercah asa yang terus menyelinap, bahwa munkin di tempat asing ini ada sebuah sudut ruang yang akan menggengamku lebih erat
Kota baru menyapa dengan cahaya remang-remang, menyimpan kisah-kisah yang belum terungkap
Panas dan hujan kota orang akan kuterima, meski sepotong jiwaku tertinggal di tempat yang selalu ku sebut "rumah"
Kota lama, kau abadi di hatiku, tempat masa kecilku tumbuh dengan tawa yang polos dan sederhana