Pernahkah kamu merasa ingin belajar sesuatu dengan cepat, tapi bingung mulai dari mana? Tansel Ali, seorang juara memori Australia, punya solusi brilian. Dalam bukunya "How to Learn Almost Anything in 48 Hours", ia membagikan trik belajar kilat yang bisa membantu siapa saja menguasai skill baru hanya dalam dua hari. Yuk, kita ulik cara seru yang ditawarkan Tansel!
1. Mengandalkan "Istana Memori" untuk Mengingat Banyak Hal
Bayangkan kamu bisa mengingat daftar belanjaan panjang hanya dengan berjalan-jalan di rumah... dalam pikiranmu! Itulah teknik memory palace atau istana memori, yang menjadi inti dari metode Tansel. Konsepnya simpel: bayangkan tempat yang sudah akrab di pikiranmu (misalnya rumah), lalu kaitkan setiap informasi yang ingin kamu ingat ke lokasi spesifik di tempat itu. Misalnya, letakkan gambar imajiner "pisang raksasa" di dapur atau "galon susu menari" di ruang tamu. Dengan begini, kamu tinggal "berjalan-jalan" untuk mengingat semua detailnya.
2. Visualisasi Aneh untuk Membantu Otak
Otak kita cenderung ingat hal-hal aneh dan dramatis, jadi kenapa tidak memanfaatkannya? Saat mempelajari sesuatu, cobalah ubah informasi abstrak jadi gambar yang nyentrik. Misalnya, untuk mengingat kata "pelangi," bayangkan seekor kucing mengenakan syal warna-warni sedang melompat di atas awan. Dengan gambar yang tak biasa seperti ini, informasi jadi lebih mudah melekat.
3. Speed Reading: Membaca Kilat Tanpa Kehilangan Inti
Siapa yang nggak mau baca buku lebih cepat, tapi tetap paham isinya? Tansel menawarkan teknik speed reading. Salah satu triknya adalah mengurangi kebiasaan "membaca dalam hati" alias subvocalization. Fokuslah pada frasa atau blok kata, bukan kata per kata. Jika biasanya mata kita bolak-balik untuk memastikan pemahaman, teknik ini melatih kita agar lebih percaya diri menangkap inti tulisan dalam sekali pandang.
Oh ya, jangan lupa untuk menciptakan lingkungan baca yang nyaman dan bebas gangguan. Matikan notifikasi, cari tempat tenang, dan fokuslah pada tujuanmu. Dengan cara ini, bukan cuma kecepatan baca yang meningkat, tapi juga daya serap otakmu.
4. Catatan Efektif ala Mind Map dan Cornell Notes
Bikin catatan bukan sekadar menulis ulang informasi. Ada seni tersendiri, loh! Tansel menyarankan dua metode populer: mind mapping dan Cornell notes.
- Mind Mapping: Mulailah dengan ide utama di tengah, lalu cabangkan sub-ide di sekelilingnya. Tambahkan warna atau gambar untuk memperkuat daya ingat.
- Cornell Notes: Bagi halaman menjadi tiga bagian: kolom kecil untuk kata kunci, kolom besar untuk catatan utama, dan ruang di bawah untuk rangkuman. Format ini membantu kamu mengorganisasi informasi sekaligus mudah mereview.
5. Manfaatkan Mnemonik untuk Memori Super