Mohon tunggu...
Rizky Nouri Rahman
Rizky Nouri Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Bawa berdo'a

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Wilayah di Kabupaten Tabalong: Analisis 2018-2019

7 November 2024   23:39 Diperbarui: 7 November 2024   23:40 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Hasil Olah Data, 2024

Kabupaten Tabalong, dengan kekayaan sumber daya alamnya, menunjukkan dinamika menarik dalam sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan selama periode 2018-2019. Berdasarkan penelitian terbaru, ketiga sektor ini menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat.

1. Perkebunan: Potensi yang Belum Tergarap Optimal

Sektor perkebunan di Kabupaten Tabalong masih menunjukkan potensi yang bervariasi. Beberapa komoditas, seperti karet dan kelapa, telah menjadi basis ekonomi di beberapa kecamatan. Namun, sebagian besar wilayah masih tergolong non-basis, menandakan perlunya pengembangan lebih lanjut. Komoditas seperti tebu dan teh, misalnya, belum menunjukkan perkembangan berarti dan masuk dalam kategori tertinggal di hampir semua kecamatan.

Tabel 1. Analisis Potensi Wilayah Sektor Perkebunan

Sumber : Hasil Olah Data, 2024
Sumber : Hasil Olah Data, 2024

2. Perikanan: Pertumbuhan di Sektor Kolam Air

Sektor perikanan di Tabalong menampilkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di sektor perikanan kolam air. Beberapa kecamatan berhasil menunjukkan perkembangan pesat dan menjadi sektor unggulan. Sebaliknya, perikanan karamba menghadapi penurunan dan perlu ditingkatkan daya saingnya. Sementara itu, perikanan minipadi sawah belum menunjukkan potensi yang signifikan

Tabel 2. Analisis Potensi Wilayah Sektor Perkebunan

Sumber : Hasil Olah Data, 2024
Sumber : Hasil Olah Data, 2024

3. Peternakan: Potensi Unggul di Beberapa Komoditas

Dalam sektor peternakan, komoditas seperti kambing dan ayam kampung menunjukkan potensi unggul di beberapa kecamatan, sementara yang lain masih tertinggal. Sapi perah dan ayam petelur, misalnya, umumnya masih terbatas dalam pengembangannya. Diversifikasi produk dan peningkatan kualitas produksi menjadi kunci untuk memajukan sektor ini.

Tabel 3. Analisis Potensi Wilayah Sektor Peternakan

Sumber : Hasil Olah Data, 2024
Sumber : Hasil Olah Data, 2024

4. Rekomendasi untuk Pengembangan

Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi, pengembangan infrastruktur dan adopsi teknologi modern sangat diperlukan, terutama di sektor perkebunan dan perikanan. Diversifikasi produk peternakan dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi ketergantungan pada komoditas tertentu. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan juga menjadi faktor penting dalam memperkuat kapasitas petani dan peternak.

Kebijakan dan investasi harus difokuskan pada komoditas dengan potensi tinggi. Monitoring dan evaluasi rutin diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program yang diterapkan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Tabalong dapat memaksimalkan potensi ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun