Mohon tunggu...
Rizky noriawansyah
Rizky noriawansyah Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi Sarana Prasarana

Menulis menurut ku suatu bentuk ungkapan yang kadang kala tak bisa kita ucapkan dengan kata-kata. Jadi tulislah apa yang bisa kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih dari Sekedar Tempat Ibadah: Peran Stategis Masjid dalam Pembangunan DIY

10 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jogjapolitan.harianjogja.com

Namun, tantangan tersebut juga membuka peluang bagi masjid untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, masjid dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan layanan yang lebih efektif.

Kesimpulan

Masjid di DIY telah membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar tempat ibadah. Institusi ini telah menjadi pilar penting dalam pembangunan masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Keberadaan masjid yang begitu banyak jumlahnya menjadi modal sosial yang sangat berharga bagi masyarakat DIY.

Saran

Untuk meningkatkan peran masjid dalam pembangunan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

  • Penguatan kelembagaan masjid: Meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam mengelola berbagai program dan kegiatan.
  • Kerjasama dengan berbagai pihak: Membangun kerjasama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta.
  • Pemanfaatan teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas program-program masjid.
  • Pengembangan sumber daya manusia: Memberikan pelatihan bagi pengurus masjid dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kapasitas mereka.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masjid-masjid di DIY dapat terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun