Mohon tunggu...
Rizky Naufan haq
Rizky Naufan haq Mohon Tunggu... Freelancer - KKN DESA TEGALWERU,UNIVERSITAS NEGERI MALANG

penulisan untuk kegiatan kuliah kerja nyata di desa tegal weru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Pelatihan Budidaya TOGA di Puskesmas, Desa Tegalweru

13 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 13 Juli 2021   21:33 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumpulan tanaman TOGA dari anggota KKN Universitas Negeri Malang di desa Tegalweru (Dokpri)

      Masa pandemi sekaran ini, masyarakat perlu menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat. Selain makanan yang bergizi, perlu adanya obat penunjang untuk kesehatan tubuh, apalagi pada musim pancaroba yang menjadikan tubuh menjadi kurang sehat, seperti demam, batuk, flu maupun gejala lainnya. Untuk menjaga kesehatan tubuh, banyak cara tradisional yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengkonsumsi obat herbal dari tanaman obat keluarga atau yang dikenal dengan istilah TOGA. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.

      Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa Tegalweru, mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), melaksanakan program kerja penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Pelaksanaan penanaman tanaman TOGA, dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2021, di area pukesmas Desa Tegalweru. Bu Wimba salah satu bidan Tegalweru, mengungkapkan bahwa penanaman TOGA sangat bermanfaat bagi masyarakat Tegalweru untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh. "Kegiatan penanaman tanaman TOGA sangat memberikan manfaat kepada masyarakat, karena dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman TOGA, dapat digunakan untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan imunitas tubuh pada musim pandemi sekarang". Ujar bu Wimba (27/6/2021).

Proses penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Dokpri
Proses penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Dokpri

      Sebelum pelaksanaan penanaman, Para anggota KKN blok regular desa Tegalweru, bersama-sama membersihkan pekarangan pukesmas yang sebelumnya belum pernah dipergunakan. Tanah yang sudah bebas dari rumput kemudian digali kurang lebih sedalam 10-15 cm untuk tanaman, serta diberi jarak sekitar 20 cm antara tanaman satu dengan yang lain. Tanaman TOGA yang ditanam sangat beragam, diantaranya tanaman jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, sirih, lidah buaya, dan lainya. Dari berbagai jenis tanaman TOGA, memiliki manfaat atau khasiat yang berbeda bagi kesehatan tubuh.

Jahe, merupakan tanaman obat maupun rembah-rempah yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Jahe banyak dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya sebagai obat. Manfaat jahe bagi tubuh antara lain, dapat memperkuat sistem imun, mengangkat adanya infeksi virus dan bakteri, serta menghindari penyakit jantung. Beberapa tananam Toga yang kami gunakan dalam pelatihan ini yakni sebagai berikut:

Kunyit, memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain mengatasi radang usus buntu, radang amandel, mengurangi mual dan kembung, penangkal asma serta dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Penggunaan kunyit sebagai obat bagi tubuh ini dapat diaplikasikan sesuai keluhan yang dialami penderita.

Lengkuas, selain sebagai penyedap masakan, tanaman satu ini memiliki khasiat bagi tubuh, diantaranya dapat mengatasi masuk angin, anti rematik, radang lambung dan banyak khasiat lainnya.

Temulawak, merupakan salah satu tanaman TOGA yang memiliki bentuk hampir mirip dengan kunyit. Manfaat dari temulawak sendiri diantaranya untuk mengatasi masalah pencernaan, mencegah serta membantu pengobatan kanker, menjaga kesehatan liver, serta antibakteri dan antijamur.

Lidah Buaya, atau aloevera merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat atau khasiat bagi tubuh. Beberapa manfaat dari lidah buaya sebagai obat, diantaranya untuk mempercepat penyembuhan luka, menurunkan kadar gula darah, membantu melancarkan pencernaan, serta dapat digunakan sebagai perawatan tubuh baik pada kulit untuk mencegah keriput, serta dapat digunakan sebagai vitamin rambut.

Daun Sirih, merupakan salah satu tanaman yang dimana bagian daun dari tanaman tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Daun sirih memiliki manfaat untuk menurutkan gula darah pada penderita diabetes, penangkal kanker, menurunkan kolestrol dan tekanan darah, serta daun sirih biasanya digunakan untuk menyumbat hidung yang sedang mimisan.

      Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) ini dilakukan diperkarangan pukesmas, bertujuan agar masyarakat desa Tegalweru yang sedang dalam kondisi kurang sehat dan sedang berobat ke pukesmas, dapat melihat berbagai tanaman TOGA sehingga berinisiatif menanam tanaman tersebut dipekarangan rumahnya. Tanaman TOGA dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu untuk menjaga kesehatan, mengobati serta mencegah dari berbagai penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun