Mohon tunggu...
Nusantara Rizky
Nusantara Rizky Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis aktif baik cerpen, puisi, dan berbagai artikel di berbagai media Kalau di beranda kamu menemukan nama Nusantara Rizky Jangan lupa di sapa dan follow Semoga semua karya saya menginspirasi, menyenangkan dan menghibur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Rabu Wekasan Sekaligus Pantangan yang Jangan Dilakukan

4 September 2024   13:39 Diperbarui: 4 September 2024   13:44 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
web.reformasibangsa

Menurut penanggalan Islam hari ini adalah Hari Rabu terakhir di bulan Safar, orang jawa menyebutnya sebagai Rabu wekasan. Ada beberapa mitos menarik dari masyarakat Jawa yang sebenarnya di ambil dari beberapa kejadian yang dulu pada zaman nabi pernah terjadi.

Orang zaman dulu percaya sekali kalau hari ini penuh dengan kesialan dan munculnya berbagai malapetaka. Tidak heran bila banyak orang menghindari anaknya untuk lahir di hari ini agar tidak tertimpa sial.

Menurut kepercayaan biasanya di waktu tersebut banyak masyarakat melakukan berbagai macam ritual agar terhindar dari kesialan tersebut. Tidak heran bila mereka selalu mengikuti pantangan sampai larangan yang sudah diajarkan secara turun-temurun.

Larangan dan Pantangan Rabu wekasan

Hal yang dilarang saat hari Rabu terakhir bulan safar tersebut adalah tidak boleh keluar rumah. Energi negatif yang begitu besar diyakini memberikan dampak buruk, maka dari itu jangan keluar kalau memang tidak penting, takut terjadi apa-apa di jalan, lebih baik di rumah saja.

Bukan hanya itu saja, masih ada larangan lain yang memang perlu dipahami dan diikuti, agar Anda juga terhindar dari mara bahaya atau berbagai hal tidak diinginkan, berikut beberapa larangan serta pantangannya

Hindari Perjalanan Jauh

Jika punya rencana untuk pergi jauh, sebaiknya jangan di hari buruk tersebut. Energi negatif yang muncul bisa menyebabkan Anda sekeluarga kecelakaan, lebih baik di rumah saja, dan tunda keberangkatannya besok.

Kondisi tersebut juga berlaku bagi Anda yang ingin melaksanakan aktivitas berat. Tunda dulu, libur dulu satu hari karena malapetaka bisa saja terjadi dan hal itu akan merugikan.

Jangan Mengadakan Pesta

Pada hari Rabu wekasan juga dilarang untuk mengadakan pesta seperti pernikahan, syukuran, bahkan sampai khitanan. Buruknya hari ini membuat acara tersebut terancam batal dan pasti ada saja kejadian yang membuat kekacauan.

Bahkan, ada yang percaya juga kalau mengadakan pernikahan pasti hubungannya tidak akan langgeng. Bukan hanya itu saja, jika Anda akan memulai pekerjaan baru, atau hendak melamar usahakan jangan di hari tersebut.

Kemungkinan gagal akan sangat tinggi, tunda dulu berbagai keputusan besar yang sangat penting. Dengan begini dalam prosesnya semua diberikaan kelancaran, cobalah untuk lebih banyak berdoa.

Bila menurut islam sendiri Rabu wekasan memang tidak diilhami sebagai hari apa-apa, karena beberapa hadits mengungkapkan, di hari ini memang banyak cerita tentang bencana terjadi, maka dari itu orang islam jawa menghubungkannya dengan kesialan dan malapetaka.

Rabu wekasan bisa dimaknai sebagai pengingat, sehingga untuk menolak bala Anda dapat berdoa, bisa juga dzikir serta lebih giat dalam menjalankan ibadah baik wajib dan sunnah, sehingga Allah selalu menjaga dalam kebaikan, Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun