Perbuatan dosa adalah cara manusia untuk menyampaikan rasa sakitnya, karena dia sendiri tidak mampu mengatasinya dengan baik. Harus diakui langkah ini sangat efektif, tetapi mempunyai dampak negatif yang pada akhirnya menjerumuskan mereka ke dalam jurang paling dalam.
Perbuatan melanggar norma seperti yang dikatakan oleh banyak orang adalah keindahan yang menyamar sebagai kenyamanan. Perlahan rasa itu akan memikat, menggoda, dan menjanjikan kesenangan sesaat.Â
Inilah yang mengakibatkan semua orang selalu melakukannya. Bahkan setelah selesai rasa sesal, kesal, amarah, sekaligus beban pikiran seakan menghilang, semuanya seperti kembali ke semula.
Dampak Berbuat Dosa Untuk Kehidupan Anda
Pelanggaran terhadap norma sering kali disajikan dalam balutan yang menarik sekaligus menyenangkan. Bahkan mampu memikat Anda dengan janji-janji semu tetapi efeknya langsung terasa.Â
Sebagai contoh, saat Anda sedang pusing dan penat karena sebuah masalah. Coba saja pergi ke bar, minum beberapa gelas rasanya pikiran plong, hati senang dan seperti kembali ke settingan awal.
Tetapi, setelah hari berganti dan Anda terbangun dari tidur, apakah merasa puas? Apakah masalah yang dihadapi begitu akan selesai begitu saja? Jawabannya adalah tidak, justru kondisinya semakin terpuruk.
Dampak dari minum semalam adalah tubuh menjadi kurang fit, badan lemas, dan ada perasaan kurang nyaman. Sementara, kondisi mental bukannya meningkat justru jatuh hingga dasar.
Inilah yang dinamakan dengan kesenangan sesaat. Jadi kalian hanya akan mendapatkan itu pada waktu itu saja, tetapi bukan selesai malah masalahnya bertambah buruk.
Contoh, Anda minum terlalu banyak kemudian ada yang jahil lalu tanpa sengaja memukulnya dengan keras. Terjadi perselisihan hingga berbuntut panjang, tidak pernah selesai bukan?
Masalah pertama saja belum tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Ini sudah masuk problem selanjutnya, tekanannya akan semakin besar dan tidak akan berkurang karena, Anda selalu menyelimutinya dengan dosa.
Hancurnya Kebahagiaan Jangka Panjang
Dosa itu seperti sebuah oase di padang pasir, memberikan kesan bahwa kita telah menemukan solusi dari kegelisahan dan ketidakbahagiaan . Namun, ketenangan itu hanya semua dan tidak nyata.Â
Ternyata dibalik Anda melakukan ini semua, ada rencana untuk menghancurkan kebahagiaan jangka panjang tanpa diketahui. Inilah dampak yang terkadang tidak diketahui atau dipedulikan, tetapi nanti saat tiba waktunya perasaan bersalah itu muncul sangat kuat.
Hilangnya Pertolongan
Melakukan tindakan yang sudah melanggar norma etika dan agama pada dasarnya menyenangkan. Mungkin dari sini ada orang yang datang menolong, tetapi apakah ikhlas dan menyelesaikan masalah.
Efek negatif dari perbuatan ini membuat Anda akan bertemu dengan orang sejenis. Karena pada dasarnya kemampuan negatif ini mampu menarik mereka yang punya energi sama.
jadi kalau ada yang mengatakan mendapatkan pertolongan dari teman di club. harap hati-hati, bisa jadi mereka sedang merencanakan sesuatu untuk Anda dan itu akan terwujud sebagai alasan menggugurkan dosa atau hukuman dari perbuatan selama ini.
Hilang Rasa dan Upaya
Dengan terperangkap dalam dosa, Anda akan kehilangan rasa sekaligus nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup. Semakin hari menjadi terasing dan pada akhirnya sendiri. Sulit menemukan teman sejati yang mau menolong kita dengan ikhlas, bagaimana masih berkeinginan untuk melakukannya lagi malam ini?
Dosa mungkin tampak menarik pada awalnya, tetapi pada akhirnya, itu hanya akan membawa Anda ke dalam kegelapan yang semakin dalam. Sangat penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan sejati adalah hidup yang jujur, bermakna, dan berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI