Mohon tunggu...
Rizky Mulya
Rizky Mulya Mohon Tunggu... -

yang indah itu bukan aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Bukan Tulang Rusukku

18 Januari 2011   05:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian Orang berpikir karna perbedaan suatu pasangan yang saling mencintai tidak dapat bersatu.......

Tapi tidak begitu denganku ,karna justru persamaanlah yang membuatqku dan orang yang ku cinta tidak dapat bersatu layaknya pasangan lainnya.......

Cintaku memang BUTA,buta bukan karena tak dapat melihat tapi karena dia tak tau dimana meztinya dia ditempatkan.......

Terkadang dalam hati aku menjerit dan bertanya layaknya orang Bodoh

" Apa hinanya seseorang punya cinta,meski SESAMA ???? "
" Bukan sengaja ku salah mencinta?! "
" kadang pula aku berpikir cintalah yang memperbudakq!!! "
" Takdir dan keadaan yang membuatku slalu berada di satu titik harapan hitam,yang sampai massa pun takkan hilang titik htam itu!!!?? "
" Aku tau harapanku tak kan smpai pada puncak kenyataan dan hanya sebatas bisa duduk di tahta khayalan!"

Ku hanya manusia yang juga biasa yang mengharapkan cinta seseorang yang benar benar tulus,,

Mezki ku tau dia tercipta bukan dari tulang rusukku,dan karena ku pun tau q juga tercipta dari tulang rusuk,sama seperti halnya dia,,

Tapii hal itu sedikitpun gak membuat cintaku pudar untuknya,,

seperti quote yang ku dapat "Cinta itu bukan mengajar kita untuk lemah,melainkan megajar kita untuk menghembuskan kegagahan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun