Mohon tunggu...
Rizki Maulizar Yusuf
Rizki Maulizar Yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemerhati Kebijakan Pemerintah Aceh

Bukan Aktivis, Bukan Selebgram, Cuma Pembelajar, Penulis "Kaum Rebahan Beri Perubahan"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNMUHA Kukuhkan Satu Guru Besar Perempuan Pertama di PTS dan Non ASN

13 Agustus 2023   21:30 Diperbarui: 13 Agustus 2023   21:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANDA ACEH - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd mengukuhkan dan memasang selempang kepada Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, S.T., M.M, sebagai guru besar pertama wanita Non ASN di Provinsi Aceh. 

Surat keputusan Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang di bacakan oleh sekretaris senat Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Nuzulman , S. E., M. Si, Seremoni pengukuhan guru besar UNMUHA yang baru dilaksanakan secara hibrid di gedung Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan, Kota Banda Aceh. Sabtu (12/08/ 2023).

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Aslam Nur M. A, dan Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T, menyaksikan pengukuhan tersebut, Minggu (13/8/2023).

Undangan yang hadir dari kalangan akademisi, PWM Aceh, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Aceh, Civitas Akademika, BPH UNMUHA, Pj. Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kajati Aceh, Pimpinan Universitas Negeri maupun swasta serta seluruh Ortom Muhammadiyah Aceh.

Setelah pembacaan SK ditayangkan video singkat perjalanan riwayat hidup Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, S.T., M.M serta orasi ilmiah dengan judul " Trend riset manajemen konstruksi digital. Implementasi Building Information Modeling (BIM) paradigma masa depan konstruksi di Indonesia."

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Aslam Nur M. A, mengungkapkan atas nama keluarga besar Universitas Muhammadiyah Aceh merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian jabatan fungsional tertingi sebagai guru besar, dosen perempuan pertama diperguruan tinggi swasta di Aceh dalam bidang ilmu Teknik Sipil, dan dosen pertama non ASN.

Pengukuhan ini diharapkan dapat memotivasi dosen lainnya untuk aktif, kami percaya dengan jabatan tersebut mampu mengangkat marwah Universitas Muhammadiyah Aceh. "UNMUHA yang berdiri pada tahun 1991. 

kini UNMUHA memiliki dua orang guru besar yaitu Prof. Asnawi (2018) dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Akreditasi "Unggul", saat ini Prof. Asnawi adalah salah seorang Asesor Akreditasi Internasional, guru besar kedua Prof. Hafnidar (2023) dalam bidang Ilmu Teknik Sipil. Kata Aslam Nur

Aslam Nur menuturkan kembali, pada tahun 2022 UNMUHA melahirkan delapan dosen yang bergelar Doktor, tahun ini 2023 insya Allah, yang akan selesai sebanyak sembilan orang Dokter pada akhir desember. UNMUHA juga saat ini terakreditasi "Baik Sekali", dan dalam kurun tiga tahun terahir ini kita mendapat penilaian dari LLDIKTI XIII Wilayah Aceh sebagai kampus "Terbaik" di Provinsi Aceh.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T. dalam kata sambutannya menyampaikan "di Provinsi Aceh ada 85 perguruan tinggi, dari jumlah ini Universitas sebanyak 15, Sekolah Tinggi 34, Akademik 31 dan Politeknik ada 5, tersebar di Kabupaten/kota Provinsi Aceh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun