Mohon tunggu...
Rizky Maulida
Rizky Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi yang berkuliah di Universitas Negeri Malang prodi S1 Pendidikan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menginspirasi Melalui Program Kampus Mengajar untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

28 Juli 2024   16:50 Diperbarui: 28 Juli 2024   19:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terus memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia. Program ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berfokus pada pengajaran literasi dan numerasi di wilayah yang termasuk dalam kategori Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Sebagai bagian dari Program Kampus Mengajar, saya Rizky Maulida dari Universitas Negeri Malang dan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terjun langsung ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan oleh pihak Kampus Mengajar selama 3 bulan untuk memberikan bantuan dalam proses belajar mengajar. Saya termasuk salah satu mahasiswa yang beruntung dikarenakan mendapat sekolah penugasan yang dekat dengan tempat tinggal saya yaitu di UPTD Satuan Pendidikan SDN Karang Duren 01.

Kegiatan diawali dengan pembekalan beberapa materi yang memberikan manfaat yang signifikan bagi kami para mahasiswa salah satunya yaitu mengetahui cara merancang dan menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang efektif dan menarik sesuai jenjang sekolah yang dituju dari tingkat SD, SMP, dan SMK.

Kegiatan berikutnya yaitu observasi dan pengenalan diri ke sekolah tempat penugasan. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan sekolah yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun program kerja Rangkaian Aksi Kolaborasi (RAK) yang akan diimplementasikan di sekolah penugasan. Pada saat pengenalan ke sekolah saya sangat terkesan karena para guru dan siswa menyambut dan menerima kedatangan kami dengan hangat.

Setelah observasi, kegiatan selanjutnya yaitu saya dan rekan kelompok menyusun program kerja RAK. Isi dari RAK kami dibagi menjadi 4 fokus yaitu sebagai berikut:

  1. Literasi: 

  • Sosialisasi 3 dosa besar pendidikan

  • Games literasi ular tangga

  • Pojok baca

  • Wajib baca

  • Nobar literasi

  • Pembiasaan unggah-ungguh bahasa jawa

  1. Numerasi: 

  • Jam dinding numerasi

  • Games numerasi ular tangga

  • Mengenal pecahan uang rupiah

  • TTS numerasi

  1. Adaptasi teknologi:

  • Ekstrakurikuler TIK 

  • Kuis berbasis digital

  1. Program lainnya: 

  • Manajemen dan administrasi perpustakaan

  • Kunjungan perpustakaan mingguan

  • Dongeng bareng siswa

  • Klinik calistung

  • Outdoor class dalam rangka hardiknas

  • P5 (gaya hidup berkelanjutan)

Program kerja Rangkaian Aksi Kolaborasi diatas tentunya dengan persetujuan dari guru pamong dan dosen pembimbing lapangan yang menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. 

Kegiatan selanjutnya tentu saja yaitu mengimplementasikan program kerja yang telah disusun. Pengalaman saat mengimplementasikan kegiatan ini membuka mata kami tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan, serta memperkuat komitmen kami untuk berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Dan saya menyadari menjadi guru ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Program Kampus Mengajar tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi kami sebagai mahasiswa. Harapan saya untuk Program Kampus Mengajar dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak sekolah di wilayah 3T. Dan semoga pengalaman saya dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa yang lain untuk turut serta dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia dalam Program Kampus Mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun