Mohon tunggu...
Rizky Maulida
Rizky Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

just be yourself! cause you are amazing just the way you are! love yourself.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Moneter Internasional dan Krisis Eurozone 2009-1012: Dinamika Ekonomi Politik Internasional dan Tantangan bagi Uni Eropa

29 Maret 2024   11:59 Diperbarui: 29 Maret 2024   12:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional adalah strukur, instrumen, institusi dan perjanjian yang menentukan kurs atau nilai berbagai mata uang di dunia, termasuk penyesuaian aliran moda, perdagangan internasional dan neraca pembayaran (Eiteman et.al., 1995). Sistem moneter internasional adalah tulang punggung ekonomi politik global, mengatur hubungan keuangan antara negara-negara di seluruh dunia. Ini adalah arena di mana kepentingan politik, kekuatan ekonomi, dan dinamika kekuasaan saling berinteraksi, membentuk arah dan karakter perdagangan internasional, investasi, dan stabilitas ekonomi global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi esensi sistem moneter internasional, peranannya dalam ekonomi politik internasional, dan tantangan yang dihadapinya.

Sejak zaman purba, perdagangan lintas batas telah menjadi bagian integral dari perkembangan manusia. Namun, dalam era modern globalisasi, perdagangan internasional dan aliran modal telah menjadi lebih kompleks dan terintegrasi. Dalam konteks ini, sistem moneter internasional muncul sebagai kerangka kerja penting yang mengatur pertukaran mata uang, aliran modal, dan pembayaran lintas batas.

Adapun beberapa komponen utama yang membentuk struktur dan dinamika dalam kerangka kerja ekonomi politik global. Beberapa komponen tersebut yaitu, Pertama, Mata Uang Utama. Sistem moneter internasional sering kali berpusat pada satu atau beberapa mata uang utama yang menjadi patokan bagi mata uang lainnya. Contoh nyata adalah hegemoni dolar Amerika Serikat sejak Perang Dunia II, yang menjadi mata uang cadangan utama dan standar untuk perdagangan internasional. Kedua, Nilai Tukar. Nilai tukar antara mata uang berfungsi sebagai kunci dalam sistem moneter internasional. Sistem nilai tukar dapat bervariasi, dari nilai tukar tetap hingga mengambang, yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter negara-negara dan mekanisme pasar.

Ketiga, Institusi Internasional. IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia adalah dua institusi utama yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi sistem moneter internasional. IMF memberikan bantuan keuangan, saran kebijakan, dan pemantauan ekonomi global, sementara Bank Dunia fokus pada pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Keempat, Perjanjian dan Kesepakatan. Negara-negara sering kali mencapai perjanjian atau kesepakatan internasional untuk mengatur aspek-aspek tertentu dari sistem moneter, seperti kesepakatan nilai tukar tetap atau pembentukan blok perdagangan seperti Uni Eropa.

Sistem moneter internasional bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang politik internasional. Berikut adalah beberapa peran utamanya:

1. Pengaruh Politik dan Kekuatan, negara-negara dengan kekuatan ekonomi yang besar, seperti Amerika Serikat, seringkali memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan aturan dan struktur sistem moneter internasional.

2. Kompetisi dan Konflik, persaingan dan konflik kepentingan antara negara-negara dapat mempengaruhi perubahan dalam sistem moneter internasional. Perang dagang, sanksi ekonomi, dan manipulasi mata uang adalah contoh manifestasi dari persaingan ini.

3. Keamanan Ekonomi, negara-negara menggunakan sistem moneter internasional sebagai alat untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional mereka. Ini bisa melibatkan manipulasi nilai tukar mata uang atau intervensi pasar untuk melindungi industri dalam negeri.

4. Kolaborasi dan Diplomasi, di sisi lain, negara-negara juga bekerja sama dan melakukan diplomasi dalam mengelola sistem moneter internasional. Ini bisa berupa negosiasi perjanjian perdagangan atau dukungan terhadap institusi internasional seperti IMF untuk menangani krisis keuangan global.

Sistem moneter internasional tidak terhindar dari tantangan dan perubahan. Pergeseran kekuatan ekonomi, inovasi teknologi keuangan, dan krisis ekonomi global semuanya merupakan faktor yang mempengaruhi evolusi sistem ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun