Mohon tunggu...
Rizky Maulida
Rizky Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

just be yourself! cause you are amazing just the way you are! love yourself.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Apple. vs Pemerintah Amerika Serikat: Kontroversi Perpajakan dan Globalisasi Ekonomi

22 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:41 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus Apple vs Pemerintah AS tentang pajak menjadi contoh yang menarik tentang kompleksitas hubungan antara praktik perpajakan, globalisasi ekonomi, dan peran negara dalam mengatur kebijakan ekonomi. Meskipun kasus ini menimbulkan kontroversi, namun ia juga menjadi momentum penting bagi negara-negara untuk memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi isu perpajakan global. Dengan demikian, kasus ini tidak hanya relevan bagi Apple dan pemerintah terkait, tetapi juga bagi dunia dalam upaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan seimbang bagi semua pihak.

References

Rostamaji Korniawan. (2016). MENJAGA KEPERCAYAAN INVESTOR MELALUI KASUS TAX EVASION APPLE INC. DI IRLANDIA: LITERATURE REVIEW. ResearchhGate.

https://www.britannica.com/topic/Apple-Inc 

https://www.bbc.com/indonesia/bisnis/2016/08/160830_majalah_bisnis_pajak_apple 

https://guides.loc.gov/this-month-in-business-history/april/apple-computer-founded 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun