Mohon tunggu...
Rizky Maulana Fataah
Rizky Maulana Fataah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Seni

Begini Bentuk-bentuk Panggung Pertunjukan Teater

29 Juni 2023   11:44 Diperbarui: 29 Juni 2023   11:46 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan menjadi salah satu cara untuk mengendurkan ketegangan mental yang diakibatkan oleh aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya klean akan mencari hiburan untuk sejenak melepas penat.

Terdapat beberapa alternatif hiburan yang dapat dilakukan agar tidak dikuasai oleh stres, salah satunya ialah menonton pertunjukan seni seperti teater.

Ketika menonton pertunjukan teater, klean biasanya akan hadir di venue atau lokasi acara yang telah ditata sedemikian rupa, mulai dari tata panggung hingga tempat duduk penonton.

Namun, tahukah klean, panggung pertunjukan teater itu berbeda-beda bentuknya?

Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan, dimana interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton.

Panggung dibentuk dan ditata sedemikian rupa menyesuaikan dengan latar tempat yang terdapat di dalam cerita dengan tujuan agar penonton menangkap maksud cerita.
Berikut ini beberapa bentuk panggung dalam pertunjukan teater.

Panggung Arena

Jenis panggung ini memposisikan penonton berada sedekat mungkin dengan aktor di panggung ketika pementasan berlangsung. Dengan kondisi penonton mengelilingi panggung itulah maka set dekor berupa bangunan tertutup vertikal tidak bisa diaplikasikan karena akan mengganggu sudut pandang penonton menyaksikan pertunjukan.

Konsep penataan panggung juga sangat mengandalkan kreativitas. Pemilihan dan penataan perabot yang akan digunakan dalam pementasan perlu perhatikan bentuk, ukuran, dan penempatannya agar enak dipandang dari sisi manapun.

Tantangan lainnya yaitu, tiap detil perabot yang digunakan di atas panggung harus sempurna, karena jika tidak maka kecacatan tersebut akan terlihat oleh penonton dan dapat berpengaruh pada nilai artistik dari pementasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun