Mohon tunggu...
RIZKY MAHARDIKA PUTRA
RIZKY MAHARDIKA PUTRA Mohon Tunggu... lainnya -

NO GOD BUT ALLAH

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen: Hidayah dibulan ramadhan

30 Juni 2015   07:18 Diperbarui: 30 Juni 2015   08:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

SaatpulangZakiinginsekalibertemukedua orang tuanyadiamerasaketidakberhasilandalamperantauanduatahuniniadalahhasildaritindakanburuknyadiwaktulampau.Dia pun membulatkantekaduntukmenjenggukkedua orang tuanya.

SesampainyadirumahkontrakandiamengemasipekaianseadanyauntukdibawamenemuiKedua orang tuanya.SebelumayambekokokZakiberjalanmenuju terminal yang kebetulanhanyaberjarak 600 m darikontrakannya.Iamegambil bus pertama yang menuju Padang.

Sepanjangperjalannyamulutnyatakberhentiberistifarkepada Allah SWT atassegaladosanyadimasalampau.Perjalannan yangamatjauhdari Jakarta menuju Padang sekanbukanpenghalanguntukmenemuikeduaorangtuanya.Terlintasdihatikecilnyaketakutanbahwaselangduatahuntersebutkedua orang tuanyatelahdipanggil ALLAH SWT.Karenaselamaduatahuntersebutdiatidakpernahmenghubungikedua orang tuanya di Padang.NamunkekhawatiranituberusahaditepisolehZakidengantetapmemanjatkandoa yang takkunjungusaiselamaperjalanan.Perjalanan yang begitujauhmembuatZakitertidurlelapdengandoadoa yang tetapterucapdaridalamhatinya..

Sang sopir bus pun memasuki terminal di Padang.TakterasaZakitelahtibalebihdekatdengankampunghalamanya.Dari terminal di Kota Padang Zakiharusnaikangkotdankemudiannaikojekuntuksampai di rumahkedua orang tuanyakarenarumahZakiberjarah 25 KM daripusatkota Padang.

Ketikaojeksampaididekat di pelataranrumahnyaterlihatseorangIbu yang semakintua yang menyapudipelataranrumah.Kantungmatanyapunmembesarpipinya yang dahulugembulkinilembah di wajahtirusnya.Tak da lagi aura kecantikan yang terpancardarifisiknyatapiZakitahusemuakecantikanitusudahtersimpanrapidalamhatinyauntukpersediaan di surge nanti.

Zaki pun segeramenghampiriibunyadenganlinangan air matadanZakimemelukerattubuhtua sang IburibuanucapanmaafdariZakiteruskeluardarimulutnya.KebahagiiantiadataraterpancardariIbuZaki.Anak yang selamainidikiranyasudahmelupakannyakiniadadihadapannya.

KemudianIbuZakimengajakZakimasukkedalamumah yang sudah 2 tauninizakitidakpernahmenginjakankaki diatasnya.Keadaanya pun sudahjauhberubahbanyakkayu yang mulailapukatap yang mulaibocor.NamunhalitumasihbelumseberapaketikaZakimeliatsesosoklakilakitua yang sangatkurusterbaringdiatastempattidurdipojokrumahnya.Lakilakiitukeadaanyasangatmemprihatikanmukanyapucatdanmengenakanpakaianseadanya.TapinampaknyaZakimengenalsosoktersebut.

Benarsajasosokituadalahayahnya, Ayahnya yang duluberbadantegapkiniterbaringtakberdaya, stroke yang menyerangnyasetahunsetelahZakimemutuskanuntukmerantau.MengetahuiituadalahayahnyakemudianZakimenghampirinyadera air mata yang seakantakterbendunglagi.Rasasesalteramatdalamseakanmengelayutijiwadan raga Zakiketikamelihatkondisi sang ayah.Tetesan air matajugamembasahipipi ayah Zaki,inginsekali sang ayah menyambutZakidenganuntaian kata namunkondisibadan yang stroke membuat sang ayah sulitberbicara.

Satusosoklagi yang belumditemuiZakipadasaatituyaitu Amir adikkandungZakisatusatunya.KemudianZakibertanyapadaibu.KetikaZakibertanyatentangkeberadaan Amir wajah Sang Ibuberubahmenjadisedih.

Amir adikZakitelahberpulangkerahmatullahdalamperjalananmenuju Jakarta untukmemberitahukanperilahkeadaan Ayah mereka yang terkenaStroke.Halituterjadi 6 bulan yang lalu.BetapakagetnyaZakisebagaiseorangkakakketikaadiksatusatunyameninggaldunia.

Dalamhatinyadiaterusmenyalahkandirisendirikarenasebagaikakakdiatidakbisamenjadisosok yang bisadiandalkandanmembuatmalapetaka.Hariitusuasanahatinyaterasahampa.Berbagai rasa berkecambukdalamsanubarinnya.Kebahagiaan yang diadapatkanketikabertemu Sang Ibuseakanmenjaditiadaberartiketikamelihatkondisi sang ayah dantelebihlagikondisi Amir sang adik yang telahmeninggaldunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun