Sukses pasti diinginkan oleh semua orang.Mulai dari anak muda ,remaja,bahkan orangtua pu ingin sukses dalam hidupnya.
Sukses bukanlah mimpi tapi adalah suatu pendorong bagi anda untuk menjadi individu yang lebih baik dari hari ke hari.
Itu semua dapat dengan seijin Allah SWT dengan sholat tahajud..
setiap kita pasti ingin menjadi manusia yang sukses di dunia dan akhirat. Tapi, tahukah Anda jalan mana yang harus ditempuh menuju kesuksesan itu? Bagi Anda yang ingin segera meraih kesuksesan tersebut, tak ada salahnya melakukan satu resep sederhana ini: TAHAJUD.
Inilah beberapa keutamaan tahajud yang bisa membantu Anda meraih kesuksesan itu:
Menjauhkan diri dari kelalaian hati.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa mengerjakan shalat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas.” (Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak).
Dibanggakan Allah di hadapan para malaikat.
Al-Hasan Al-Bashry Rahimahullah mengatakan, “Apabila seorang hamba tidur lalu bangun untuk bersujud, Allah akan menghiasi mereka dengan malaikat. Dia berfirman: ‘Lihatlahpadahamba-Ku ini, ia beribadah kepada-Ku, merasa senang di sisi-Ku dan dia melakukan sujud.’” (Imam Ahmad, Az-Zuhud).
Hati menjadi lapang dan bahagia.
Atha Al-Khurasani Rahimahullah mengatakan, “Apabila seseorang melakukan qiyaamullail, maka pada waktu paginya akan merasa bahagia. Apabila tidak mengerjakannya, maka di waktu paginya akan menyesal dan hatinya gelisah.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam Al-Lail).
Menyebabkan kemenangan dalam jihad melawan musuh.
Ketika pasukan Romawi kalah melawan umat Islam, Hieraclius bertanya kepada para pasukannya, “Menurut kalian, apa yang menyebabkan kalian kalah?” Seorang tua dari pembesar Romawi menjawab, “Karena mereka mengerjakan shalat pada malam hari dna puasa pada siang hari.” (Ibnu Al-Qoyyim bin Asakir, tarikh Dimasyq, 1:143).
Menyebabkan masuk surga.
Allah SWT berfirman:
Menghapus kejahatan dan mencegah perbuatan dosa.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orangorang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyaat 15-18).
Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat.
Ibnu Abbas ra berkata, ”Barangsiapa yang senang bila lamanya berdiri di hari kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat hari akhir.” (Ibnu Jarir Ath-Thabari, tafsir Ibnu Jarir, XXIII:20).
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili ra, ia mengatakan, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Hendaklah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adlah kebiasaan orangorang saleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan.’” (Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim)
Menyebabkan doa terkabul.
Diriwayatkan dari Amru bin Abasah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Paling dekatnya Tuhan kepada hamba-Nya adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Bila engkau mampu menjadi orang yang berdzikir (mengingat) kepada Allah pada waktu itu, lakukanlah.” (Diriwayatkan oleh At-Turmudzi).
Mendatangkan kecintaan Allah.
Diriwayatkan dari Abibarda ra, ia mengatakan Rasulullah bersabda: “Ada 3 macam manusia, Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk shalat), lalu Allah berkata: ‘Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur.” (Riwayat Ath-Thabrani).
Menyebabkan muka berkilau dan bercahaya.
Ada orang yang bertanya kepada Hasan Al-Basri ra: “Mengapa orang-orang yang bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?” Ia menjawab: “Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
Menangkal penyakit fisik.
Abu Utsman Al-Khurasan Rahimahullah mengatakan “Qiyaamullail merupakan kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar pada penglihatan, dan kekuatan pada anggota tubuh.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
Selain kesebelas poin di atas, shalat tahajud juga dapat membersihkan jiwa, mendidik jiwa selalu bergantung kepada Allah, menyebabkan kita mendapatkan taufik, pertolongan, dan rahmat-Nya, menjadi penolong di hari kiamat, meringankan beban dan kesulitan besar, serta sejuta keutamaan lainnya.
DOA SETELAH SHOLAT TAHAJUD..
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut, yaitu:
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA'DUKAL HAQQU, WA LIQAA'UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA'ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA 'ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A'LANTU, WA MAA ANTA A'LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU'AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAR
Artinya:
"Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itubenar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
(Dalam membaca doa di atas, dan doa-doa lainnya, sebaiknya diawali dengan membaca "hamdalah" dan "shalawat kepada Nabi Muhammad", serta diakhiri dengan "hamdalah" pula, seperii doa setelah shalat Fardhu).
Setelah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan dengan membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca adalah:
ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H