Mohon tunggu...
Ky
Ky Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Menulis untuk membaca, membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Bukan Milikmu

17 Juni 2021   22:18 Diperbarui: 17 Juni 2021   22:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, aku ditanya seorang ibu. Beliau tanya apa merk sendi-sendiku. Lalu ia ku tanya balik, untuk apa ia menanyakan hal itu. Katanya, ia ingin membeli sendi sepertiku yang tahan terhadap segala tekanan. Aku seperti robot yang bisa mengerjakan segala hal di dunia ini, pujinya. Namun, aku bersedih setelah mendengarnya.

Kemudian, aku ditanya seorang bapak. Beliau tanya apakah aku sudah punya pacar. Lalu ia kutanya balik, untuk apa ia menanyakan hal itu. Katanya, ia ingin menjodohkanku dengan anaknya yang tidak bisa apa-apa, supaya aku yang serba bisa, bisa membantu sedikit hidupnya. Namun, aku bersedih setelah mendengarnya.

Lalu, aku ditanya seorang gadis muda. Ia tanya, adakah aku punya waktu luang. Lalu ia kutanya balik, untuk apa ia menanyakan hal itu. Katanya, ia melihatku tanganku selalu penuh, kakiku selalu berdiri dan berjalan ke sana kemari. Aku seperti telah menghabiskan seluruh waktu luangku. Aku bersedih setelah mendengarnya.

Setelahnya, aku ditanya seorang pemuda. Di mana aku membeli muka. Lalu ia kutanya balik, untuk apa menanyakan hal itu. Katanya, ia melihatku berwajah tembok, mengerjakan semuanya diusia muda, apakah aku beranak 10? Aku bersedih setelah mendengarnya.

Kemudian, aku ditanyai oleh seseorang yang terlihat seperti diriku sendiri. Apakah aku punya sisa mimpi? Kenapa hidupku menjadi milik orang lain? Aku bahkan tak ingat hal-hal apa yang aku suka. Hal-hal apa yang ingin aku lakukan. Hidupku hanya bermanfaat untuk orang lain. Sampai aku lupa aku punya diriku sendiri. Tentu saja, aku semakin bersedih mendengarnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun