Mohon tunggu...
RIZKY JULIANA SIREGAR
RIZKY JULIANA SIREGAR Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA

Halo, perkenalkan saya Rizky Juliana Siregar, Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Usaha Ayam Penyet Omzet Sehari 10 Juta sampai Dikira Pakai Penglaris

14 Desember 2022   00:56 Diperbarui: 14 Desember 2022   08:25 3654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi sukses memang membutuhkan perjuangan dan usaha yang begitu keras. Mendapatkan keberhasilan seperti ibu misrani bukanlah hal yang mudah. Berbekal ilmu yang didapat secara turun -temurun dari keluarga, ibu misrani membangun bisnis kuliner ayam penyet. Kini ibu tersebut mampu meraup omzet hingga Rp. 10 juta setiap harinya. Bahkan sangkin larisnya, ibu ini disangka pakai penglaris. Lantas bagaimana kisah sukses ibu misrani dalam usaha ayam penyet yang meraup omzet 10 juta sehari ?

Wanita bernama Misrani atau kerap dipanggil Mbak Rani. Dia merupakan pedagang kaki lima yang menjual ayam penyet. Perjalanan bisninya bukan mudah untuk dilaluinya. Dia membutuhkan proses panjang hingga akhirnya dapat menikmati hasil perjuangannya seperti sekarang ini.

" Bisnis kuliner ini berjalan kurang lebih 9 tahun" kata ibu  Misrani.

"Awal merintis pertama 2 sampai 4 kg, terus nambah hingga 7 kg. dulu ibu jualan di pinggir jalan dengan tenda biru,jarak tempat jualan kerumah sekitar 20 menit  setiap buka ataupun tutup warung harus membawa peralatan jualan kerumah" sambungnya.

Ibu Masrani mengungkapkan modal awalnya sekitar Rp. 5 juta. Modal tersebut sudah termasuk alat masak hingga bahan makanan. Kini ibu ini sudah memiliki sekitar 3 cabang yang tersebar yang lokasi utamanya ada di pasar gunungtua, padang bolak, paluta sumatera utara. Dan cabangnya ada di Panyabungan, Padang Sidiempuan, dan  Langga Payung.

"Modal awal ibu sekitar Rp. 5 juta sudah termasuk  gerobak sama alat dan bahan, alhamudillah sekarang bisnis ibu ada 3 cabang tersebar" ungkapnya.

Tidak tanggung-tanggung , dalam sehari Mbak Rani bisa menghabiskan 50kg ayam dalam sehari.  Hal itu membuatnya mampu meraup omzet hingga 10 jt sehari.Dengan harga ayam penyet + nasi Rp. 25.000 dengan jumlah pembelian 100 sehari  menghasilkan Rp. 2.500.000 ditambah cabang ibu Misrani ada 3 maka hasilnya Rp. 10.000.000 dalam sehari. Belum lagi pesanan catering dari ibu-ibu pengajian atau hajatan. Disamping itu ibu Misrani memiliki banyak karyawan yang sopan dan ramah.

Berikut pendapatan ibu Misrani dari hari senin sampai minggu.

Grafik Pendapatan Mbak Rani
Grafik Pendapatan Mbak Rani

Dimana pendapatan paling tinggi Mbak Rani pada hari minggu. Mbak Rani menyebutkan bahwa hari minggu itu adalah hari libur sehingga banyak pendatang yang membeli.

"Pendapatan tertinggi biasanya pada hari besar seperti hari raya idul fitri dan tahun baru"ungkapnya.

"Itu bisa 2x lipat dari pendapatan awal" sambungnya.

Ternyata efek pandemi juga mempengaruhi pendapatan Mbak Rani . Pada masa covid-19 pendapatan berkurang yang biasa bisa menghabiskan 50kg ayam sehari  saat pandemi 20 kg cukup sulit untuk habis. Apalagi saat ini harga bahan pokok sedang naik-naiknya sehingga menurunkan pendapatan.

"Mau naikkan harga takut gak laku, alhasil menipiskan keuntungan aja apalagi pembeli ibu langganan tiap hari jadi ga sanggup buat naikkan harga". Kata mbak rani.

Meski hanya pedagang ayam penyet, dagangannya diserbu marsyarakat. Bahkan banyak juga pemesanan catering . sangkin larisnya disangka pakai penglaris.

"Kadang banyak tetangga yang bilang dari mana sih kok  bisa ramai gitu ? gimana caranya ? " ungkap Mbak Rani.

"Saya enggak pakai gituan. Asli murni hanya dengan doa, usaha dan yakin kepada Allah SWT bahwa rezeki manusia telah ditetapkan". Ungkap Mbak Rani.

Tidak ada perjuangan yang sia-sia, bukan tentang siapa yang menjadi nomor satu tetapi tentang siapa yang bertahan hingga diakhir finish. Usaha tanpa doa sama dengan sia-sia sebaliknya doa tanpa usaha juga sia-sia. Maka berusalah dan jangan lupa meminta pertolongan kepala Allah SWT agar dipermudahkan segala urusan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun