Mohon tunggu...
M Rizky Ikhwan
M Rizky Ikhwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengembangan Masyarakat Islam

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pemberlakuan Switch Over (SO) 5 Stasiun Manggarai

27 Juni 2022   17:41 Diperbarui: 27 Juni 2022   19:41 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 28 Mei 2022, PT KAI Commuter Indonesia memberlakukan switch over (SO) ke-5 Stasiun Manggarai, hal ini terjadi sejumlah perubahan diantaranya mengubah pola operasi jalur Bogor, Bekasi, Depok, dan Cikarang, perubahan jadwal perjalanan kereta, dan perubahan rekayasa lalu lintas kereta api. 

Kegiatan switch over ini dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api sehingga pembangunan Stasiun Manggarai dapat dilaksanakan dan selesai sesuai jadwalnya. 

Adapun tujuan dari kegiatan SO 5 Stasiun Manggarai ini adalah, menurut Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan bahwa switch over ke-5 bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan Kereta Api di Stasiun Manggarai yaitu perjalanan KA Jarak Jauh, KRL Commuter Line, dan KA Bandara sehingga nantinya Stasiun Manggarai akan menjadi Stasiun Sentral. 

Tak hanya itu saja kegiatan ini dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api sehingga pembangunan di Stasiun Manggarai bisa selesai sesuai dengan jadwalnya. 

Adapun rincian perubahan dampak dari pemberlakuan SO 5 ini : 

1. KRL Tujuan dari/ke Bogor/Nambo hanya melayani tujuan Jakarta Kota saja tidak lagi melayani Bogor -- Angke dan Bogor -- Jatinegara. 

2. KRL lintas Bekasi/Cikarang terbagi menjadi dua yaitu (pola A dan B) . (Rute pola A: Cikarang/Bekasi -- Jatinegara -- Manggarai -Kampung Bandan -- Pasar senen -- Jatinegara -- Bekasi/Cikarang) yang disebut full racket loop. Sedangkan. rute pola B memutar dari arah sebaliknya yaitu dari Cikarang/Bekasi -- Jatinegara -- Pasar senen - Kampung Bandan -- Manggarai -- Jatinegara --Bekasi/Cikarang. 

Sementara itu, bertambah satu rute lagi yang hanya setengah memutar (half racket loop) yaitu dengan tujuan Cikarang/Bekasi --Jatinegara -- Manggarai- Tanah Abang - Angke (PP).

3 . Jalur 10,11,12,dan 13 melayani tujuan Bogor/Nambo -- Jakarta Kota PP

4.Jalur 6,7,dan 8 melayani tujuan Bekasi, Cikarang, Angke, dan Kampung Bandan 

 5.Jalur 1 & 2 hanya melayani Ka Jarak Jauh 

Namun penerapan switch over ke-5 ini, ada efek yang dirasakan oleh penumpang seperti terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai terlihat pada hari pertama pelaksanaan switch over yang ke-5 Stasiun Manggarai volume penumpang sangat tinggi dan cenderung terjadi membludaknya penumpang.

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, diperkirakan 126 ribu penumpang KRL akan melakukan transit di Stasiun KA Manggarai. "Kami memprediksi adanya potensi 126 Ribu penumpang KRL yang akan transit di gedung baru Stasiun Manggarai saat pelaksanaan SO 5," ucap Anne ( Wartakota, 2022)

 Selain itu, hal ini diperparah dengan keterlambatan jadwal kereta api dikarenakan kecepatan pada saat masuk stasiun menjadi 20 km per jam. Pembatasan kecepatan pun terus dilakukan evaluasi agar dapat ditingkatkan. KAI Commuter melakukan perbaikan pola operasi dan stabling KRL agar terus dapat memperbaiki pola operasi pasca SO 5," jelas Anne dalam keterangan resminya, Minggu (29/5). (Caritau, 2022)

Berdasarkan fakta dilapangan , penulis mengamati setelah satu minggu pelaksanaan switch over ini telah mengalami perubahan seperti penumpang yang sudah mengetahui adanya perubahan operasi tersebut dan ditambahnya rangkaian pengumpan (feeder), namun satu sisi masih terjadi sejumlah masalah diantaranya masih dijumpai keterlambatan kedatangan krl pada jalur Bekasi/Cikarang, jarak waktu antar krl yang tidak berdekatan pada waktu tertentu,dan diperparah rusaknya fasilitas eskalator dan lift yang mengakibatkan kesulitan bagi kaum penyandang disabilitas. Memang dibalik perubahan sistem ini menyimpan dampak positif maupun negatif.  

Positif, penumpang dari arah Cikarang/Bekasi tak perlu lagi transit apabila menuju arah Sudirman - Angke, menurut penuturan beberapa penumpang yang berdomisili di Bekasi & Sekitarnya yang berkantor di sepanjang stasiun tersebut tidak perlu lagi transit dan berganti kereta di Stasiun Manggarai kemudian negatif nya adalah penumpang dari arah Bogor, Nambo, dan Depok yang terbiasa dengan rute sebelumnya yaitu Bogor/Nambo - Angke atau Bogor - Jatinegara diharuskan transit terlebih dahulu untuk menuju arah Sudirman sampai seterusnya di Stasiun Manggarai dan menunggunya di peron lantai bawah. 

Namun, bagi kalian yang belum mengetahui adanya perubahan operasional ini, tidak perlu khawatir karena disana sudah tertera jelas papan penunjuk arah peron baik di lantai bawah maupun atas dan juga petugas yang siap siaga untuk melayani penumpangnya. 

Daftar Pustaka 

Nugraha, C. (2022) https://wartakota.tribunnews.com/2022/05/28/dampak-switch-over-5-diprediksi-126-ribu-penumpang-krl-transit-di-stasiun-ka-manggarai 

Niman Mikael. (2022) https://www.beritasatu.com/news/932969/evaluasi-hari-pertama-penerapan-so5-ada-keterlambatan-krl 

Aditya, R. (2022) https://www.suara.com/news/2022/05/30/114917/apa-itu-switch-over-di-stasiun-manggarai-yang-sebabkan-penumpang-menumpuk 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun