Kita juga dapat menggunakan CCTV sebagai keamanan dalam smart home menggunakan facial recognition. Facial recognition adalah program AI yang memproses muka dalam gambar ataupun video yang seanjutnya memberikan sebuah "tag" terhadapnya. Kita bisa memberi tag itu dengan sebuah nama. Apabila sistem facial recognition menangkap muka yang belum terdaftar, maka program dapat memberikan peringatan kepada pengguna.
Setelah kita mengetahui implementasi kecerdasan buatan dalan kehidupan sehari-hari, tidaklah salah bila kita menyebut ini semua adalah sistem cerdas. Namun, sebuah program tetaplah program yang dibuat oleh manusia dan tidak luput dari hal yang bernama error. Maka kita sebagai manusia janganlah terlalu tergantung terhadapnya. Karena sejatinya kecerdasan buatan tetaplah dibuat oleh manusia yang tentunya lebih pintar dibandingkan dengan komputer.
Referensi:
- Coutant. (2019). How Artificial Intelligence is transforming the E-commerce Industry. Diakses dari https://medium.com/@Countants/how-artificial-intelligence-is-transforming-the-e-commerce-industry-countants-scalable-custom-73ae06836d35.
-
Çalışkan, Kaan. (2022). TIPS FOR PERSONALIZED PRODUCT RECOMMENDATIONS IN ECOMMERCE. Diakses dari https://www.perzonalization.com/blog/personalized-product-recommendations-in-ecommerce/.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI