Entah mengapa penumpang sekarang kurang asyik. Apakah mereka naik kereta api hanya sekadar naik? Diam di dalam gerbong, tidur, dan bangun ketika sudah ada pemberitahuan stasiun tujuan. Apakah tujuan lain dari naik kereta api untuk menenangkan diri? Saya rasa juga kurang tepat. Lah wong kereta api tempatnya orang banyak. Setenangnya-tenangnya kereta api pasti ramai juga akhirnya. Kalau ingin keheningan mengapa tidak naik kereta saat malam hari saja?
Begitulah penumpang dengan karakternya masing-masing. Ada yang fokus dengan tujuan akhirnya, ada yang lebih senang memandang hamparan sawah di luar, ada yang butuh obrolan untuk mengisi kekosongan. Namun saya yakin dari banyaknya penumpang kereta apai, lebih dari 70% nya ingin lempar percakapan dengan penumpang lain.
Salam kuda besi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H