Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jam Malam di Sebuah Desa

27 Januari 2021   08:41 Diperbarui: 27 Januari 2021   08:48 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict edited by pisc art

Ketika masih muda, saya melihat laki-laki dewasa berkumpul di perempatan.

Berkalung sarung dan bersenjata senter.

Jumlah mereka banyak,

hanya ngobrol, ngopi, dan merokok.

Kalau bosan, mereka semua bermain kartu remi dan domino.

Berulang-ulang sampai satu bulan.

Mereka lupa, bahwa di rumah mereka sendiri

ada istri yang menanti;

ada selimut yang bertaut;

ada susu spesial yang menunggu;

dan ada kue apem yang harus dinikmati.

(2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun