Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tipe-tipe Pelajar Ketika Pembelajaran Daring

25 Januari 2021   08:41 Diperbarui: 25 Januari 2021   09:25 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pict edited by pisc art

Kurang lebih 10 bulan negeri kita tercinta telah dilanda pandemi. Selama itu pula, segala realitas yang biasa kita laksanakan menjadi berubah. Segala sesuatunya dikerjakan dari rumah. Smartphone menjadi alat utama sedangkan internet menjadi komponen pendukung teratas.

Termasuk soal pembelajaran. Sebagai entitas yang tak bisa dilepaskan dari pendidikan, pembelajaran telah berkembang. Yang dahulu hal tabu jika dilakukan secara online, kini menjadi mutlak.

Banyak pelajar yang mengeluh ketika dihadapkan dengan sistem daring. Mulai dari tidak pahamnya akan pelajaran, sinyal internet sulit, ketiduran, males, atau apalah yang bisa dijadikan alasan. Bisa dimaklumi sih, mereka, para pelajar tentu kaget dengan kondisi seperti sekarang. Tidak ada rasa yang dibangun ketika situasi pembelajaran daring. Biasanya mereka belajar bersama di dalam sebuah kelas, kini harus mandiri. Membangun kreativitas sendiri.

Semuanya butuh adaptasi. Tidak ujug-ujug bisa menyesuaikan dengan kondisi. Hal lumrah menjadi susah.

Tentunya, banyak juga sifat atau kelakuan unik dan lucu para pelajar ketika menghadapi pembelajaran daring. Berikut saya telah merangkum tipe-tipe pelajar ketika pembelajaran via online:

1. Tukang Parkir Duluan

Ini nih, tipe orang yang kalau sekolah offline sudah datang 30 menit sebelum pembelajaran dimulai. Nampaknya, realitas tersebut juga ikut ketika pembelajaran online. Dia ini tipe pelajar yang kalau duduk pasti selalu di depan, paling mentok di bangku deretan kedua.

Biasanya ketika daring, dia akan selalu mengingatkan teman-temannya sewaktu akan memulai pembelajaran.

Contoh di grup WA:

Kamilah: "Guys, pelajaran Pak Waluyo sebentar lagi. Jangan sampai telat, nanti dia marah." Atau "Pak Waluyo sudah standby di Zoom guys, cepat masuk!"

Dan temannya akan serentak menjawab, "Thanks, Kamilah."

Pelajar tipe ini juga selalu sedia pertama kali di Zoom. Jika dikaitkan dengan mahasiswa, dia ini tipe mahasiswa yang suka dititipi absen oleh teman-temannya. Dia juga yang biasa berpartisipasi ketika pembelajaran langsung. Tidak bengong dan hanya manggut-manggut saja.

Kelebihan dari tipe pelajar ini yakni mudah diajak janjian. Yang pasti tidak molor sama seperti kalian.

2. Paling Santuy

Nah, kalau tipe ini adalah pelajar yang hanya mengikuti alur. Guru ke kanan, dia ngikut. Guru ke kiri, dia manut. Tidak ribet. Rata-rata semua orang menginginkan menjadi pelajar seperti ini. Dia termasuk umat yang menjawab, "Thanks, Kamilah" tadi.

Ciri-ciri dari pelajar ini adalah selalu join Zoom walau terkadang terlambat, tak lupa juga selalu off camera dan mic, ketika ada absen selalu teriak pertama, dan setelah daring selesai, biasanya akan lanjut tidur atau kegiatan lain.

Tipe-tipe pelajar ini kerap sekali mengalami keberuntungan seperti jarang dipanggil guru untuk mengerjakan soal, rata-rata nilai bagus, semua teman akan mendekat. Pokoknya mumpuni menjadi siswa. Kalau saya menyebutnya, 'Siswa Sedang-Sedang'.

3. Segala Bisa

Maksud dari segala bisa di sini ialah dia melakukan pembelajaran daring sembari melakukan kegiatan lain yang bisa menjadi moodbooster. Kalau di dunia nyata, dia juga bisa melakukan pekerjaan dalam waktu bersamaan. Seperti mengerjakan tugas sambil makan jajan, ujian seraya nyontek, jogging sembari bernapas, atau apa pun.

Contohnya mudah saja. Ketika kelas sudah dimulai, dia akan menyiapkan dua perangkat: laptop dan ponsel.

Ponsel digunakan untuk daring sementara laptop dibuat untuk nonton YouTube, twitter-an, nonton boy band korea, nonton drakor, nonton drakula, nonton emaknya nyapu, nonton adiknya cuci piring. Dia baru berhenti jika emaknya teriak, "Dolanan hape teroosss ..."

Sampai-sampai terdapat banyak menu tab di layar laptopnya. Biasanya ini didominasi pelajar cewek yang sudah suntuk mengikuti daring.

Kelebihan dari pelajar tipe ini adalah selalu mengumpulkan tugas walaupun dengan ala kadarnya, lebih bisa menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Prinsipnya sederhana: lebih baik mengerjakan, daripada tidak sama sekali.

4. Paling Aktif

Dia ini biasanya menjadi favorit guru atau dosen. Selalu mengerjakan tugas tepat waktu, akan mengacungkan tangan ketika ada soal. Kalau daring, akan menemani sang guru untuk on camera. Patut diacungi jempol pelajar tipe ini.

Dia juga menjadi pemecah kebuntuan ketika kelas sedang hening sewaktu ditanya guru. Penyelamat banget nih. Enggak kayak kalian semua yang bisanya cuma menunduk dalam-dalam atau pura-pura berpikir. Padahal ya enggak ngerti tentang pelajaran.

Namun, dia rentan sekali dibenci teman sekelasnya karena biasanya akan mengajukan pertanyaan ketika kelas akan selesai dan menyebabkan molornya jam pelajaran. Kalau sudah seperti itu, temannya akan berbisik, "Asem tenan. Tinggal bilang 'tidak ada pertanyaan' aja susah amat." Atau "Haish, perutku keburu lapar gara-gara dia nanya mulu".

Itulah konsekuensi jadi orang paling aktif. Tapi percayalah, guru akan dengan murah hati memberikan nilai kepadamu. Kekurangannya ya dia akan sering matanya gatel dan tersedak ketika minum karena sering menjadi bahan omongan teman-temannya.

5. Kita Semua

Sampailah kita pada pelajar tipe terakhir. Ini merupakan tipe pelajar yang mencerminkan diri kita semua. Bagaimana tidak, tipe ini mempunyai ciri-ciri yang melekat pada diri kita: jarang mandi, bangun kesiangan, bangun-bangun cuma absen saja. Ketika Zoom dimulai dan mendadak keluar, maka dia akan berasalan, "Maaf Pak Waluyo, tadi sinyalnya jelek banget jadinya putus-putus." Itu terus diulang-ulang hingga sang guru hafal.

Kalau pun mengikuti daring secara lancar, pasti selalu membuat ulah, yakni kadang-kadang ada suara ayam dan burung berkicau ketika on mic. Itu menyebabkan kelas menjadi gaduh dan semua peserta daring menahan ketawa..

Jarang mengerjakan tugas dan lebih memilih bermain game online menjadi sifat umumnya. Tapi dia tak jarang mendapat nilai baik. Wow. Entah jampi-jampi apa yang dia pakai.

Yang uniknya dari pelajar tipe ini ialah soal pakaiannya. Dia selalu memakai pakaian 'atas rapi bawah kayak sapi'. Contoh:

Outfit cowok: hanya punya satu opsi. Bagian atas kaos atau kemeja untuk mahasiswa dan bagian bawah celana bokser. Tambahan sarung untuk yang berjiwa santri. 99% valid.

Outfit cewek: banyak opsi untuk cewek. Kerudung asal nemu. Sedikit bedak di wajah dan gincu tipis. Setelan atas daster yang dibalut jas almamater atau jaket. Bisa juga kaos dengan cardigan. Setelan bawah celana kolor pendek biasa dipakai tidur. Paling mentok rok di bawah dengkul, itu pun jarang dicuci. 97% valid, no debat.

Berbagai macam gaya pelajar di atas memang terjadi di negara berkembang ini. Hal tersebut juga sangat relevan dengan kebiasaan para pelajar. Sekarang giliran saya yang bertanya, kalian termasuk tipe pelajar yang mana? Kalau saya sih yang terakhir ....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun