Mohon tunggu...
Rizky Maulana
Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro

Urban and Transportation Planning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Pelatihan Pemilahan Sampah kepada Warga Desa Petirsari, Wonogiri

11 Februari 2023   15:00 Diperbarui: 11 Februari 2023   15:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonogiri (16/01). Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan pemilahann sampah rumah tangga. Warga Desa Petirsari memiliki permasalahan dalam pengelolaan persampahan dimana sampah rumah tangga di setiap rumah warga hanya dibakar pada halaman rumah masing-masing. Hal ini tentunya menimbulkan permasalahan baru berupa munculnya polusi udara berupa asap hasil pembakaran sampah rumah tangga. Selain itu, sampah rumah tangga sebenarnya masih memiliki nilai ekonomis dan hal ini dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada umumnya rumah tangga menghasilkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah limbah yang bersal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan yang mengalami pembusukan atau pelapukan. Sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan karena dapat di urai oleh bakteri secara alami dan berlangsungnya cepat. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama (hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan (Taufiq, 2015).

Pemilahan dalam rumah tangga dilakukan dengan membuang sampah ke tempat sampah sesuai jenis sampahnya. Tempat sampah yang harus disediakan dalam rumah cukup dibagi untuk 2 jenis sampah yaitu sampah organik (basah) dan sampah anorganik (kering).

Sampah yang telah dipilah selanjutnya dapat kembali digunakan sesuai dengan niali yang dimiliki sampah tersebut. Sebagai contoh: sampah organik dapat dibuat pupuk organik untuk tanaman yang dipelihara warga di depan rumahnya, lalu sampah anorganik seperti botol dan gelas plastik dapat dikumpulkan lalu dijual kepada pengepul rongsok. 

Pelatihan pemilahan sampah rumah tangga dilakukan oleh Mahasiswa KKN dengan sasaran ibu -- ibu rumah tangga yang dilaksanakan di kediaman Bapak Ketua RT Dusun Tlogosari. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. Metode yang dilakukan adalah Forum Group Discussion yang dilakukan melalui komunikasi dua arah demgan saling bertukar pendapat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu -- ibu rumah tangga di Desa Petirsari dapat memilah sampah rumah tangga dengan baik dan dapat memanfaatkan sampah tersebut sehingga tidak terbakar percuma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun