Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Febriyanto
Muhammad Rizky Febriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - rizky febriyanto

Apa pun yang kamu lakukan selagi masih baik, ayo lanjutkan !

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Telaga Biru, Surga Tersembunyi di Kabupaten Tangerang

30 Juli 2022   17:13 Diperbarui: 30 Juli 2022   17:22 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin tidak terlalu banyak tempat wisata alam yang terletak di Tangerang  untuk dikunjungi dan sebagian orang tidak mengira bahwa wisata alam di Tangerang ada wisata yang mempunyai daya tarik eksentriknya sendiri,

 Danau biru atau biasa orang sebut dengan Telaga Biru Cigaru yang terletak di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Sesuai dengan sebutannya Telaga Biru Cigaru menawarkan pemandangan yang menarik yaitu airnya yang berwarna biru. Telaga biru ini terbentuk dari galian pasir yang sudah terbengkalai lamanya. Telaga Biru Cigaru memiliki tiga buah bekas galian pasir yang sekarang ini menjadi Telaga tersebut. Wisata alam dibuka pada tahun 2015 oleh masyarakat setempat dan diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang pada 2018 yang ditanda tangani oleh Bupati Tangerang.

"Saya menjadikan bekas galian pasir ini untuk wisata alam supaya tidak terbengkalai aja, banyak kan bekas galian-galian pasir yang gak diurus ditinggal begitu aja akhirnya saya kelola ini buat jadi tempat wisata," ujar pengelola setempat Handi saat diwawancari.

Handi juga mengatakan bahwa ia dan pengelola lainnya ingin menambah suatu gebrakan supaya menambah minat wisatawan berkunjung. Lagi dan lagi hal itu harus diurungkan karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda. Ia juga mangaku wisatawan yang berkunjung menurun dengan drastis sekitar 80 persen. Tetapi juga objek wisata Telaga Biru Cigaru menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan baik dan benar.

Pengelolaan Telaga Biru ini dikelola oleh perorangan. Menurut Handi pengelolaan Telaga Biru masih memakai dana pribadi belum ada campur tangan pemerintah. Hingga saat ini juga pengelolaan masih dikelola oleh warga setempat.

Pada areal Telaga biru ini pengelola juga menyediakan perahu dan tempat berfoto untuk menambah daya tarik wisatawan dan selain itu wisatawan juga bisa menikmati dagangan para penduduk setempat. Dengan adanya wisata alam ini bisa menambah pendapatan bagi penduduk setempat dengan ramainya wisatawan yang berkunjung. Wisatawan yang berkunjung juga tidak hanyak masyarakat setempat melainkan juga ada dari luar daerah.

"Semanjak ada objek wisata ini penjualan saya meningkat alhamdulillah, apa lagi pas pertama ini buka rame banget yang datang buat liat Telaga Biru ini. Pasti masyarakat setempat juga seneng kalau ada wisatawan ramai gitu dagangan juga pasti pada laku jadi disini kita saling menguntungkan," ujar seorang pedagang, Asep.

Wisatawan  yang ingin berkunjung tidak harus merogoh kocek yang cukup dalam, pasalnya biaya masuknya cukup murah yaitu hanya 13 ribu saja. Untuk menuju ke objek wisata Telaga Biru para pengunjung tidak akan mengalami kendala karena letaknya yang dekat dengan pasar dan Kecamatan Cisoka. Di perjalanan juga pengunjung tidak akan bosan karena disuguhkan persawahan hijau milik penduduk setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun