Tim pengabdian Desa Tempursari bersama Dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang gelar pelatihan pembuatan beton dan pengetesan menggunakan hammer test bagi masyarakat Desa Tempursari, Kec. Donomulyo, Kab. Malang.
Pembinaan dan pelatihan tersebut diselenggarakan pada hari Minggu (16/10/2022) di Laboratorium Bahan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang.
Ada sekitar 10 orang warga Desa Tempursari, Kec. Donomulyo, Kab. Malang ikut serta dalam pelatihan pembuatan beton tersebut. Sedangkan penyaji materi adalah Dosen Teknik Sipil Univesitas Negeri Malang.
Beton merupakan salah satu komponen penting dalam konstruksi karena memberikan kekuatan pada suatu bangunan. Tujuan adanya pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan terkait pembuatan beton yang ditambahkan zat aditif dan cara pengoprasian alat hammer test.
Pelatihan tersebut membuat beton dengan mutu kekuatan 250 kN menggunakan campuran semen, pasir dan koral dengan perbandingan 2 : 4 : 5. Pencampuran beton tersebut menggunakan alat concrete mixer. Beton yang dibuat dicampur dengan zat aditif tipe C (Accelerator).Â
Penggunaan zat aditif tersebut berfungsi untuk kemudahan pengerjaan ataupun mempercepat pengeringan beton guna untuk mempersingkat waktu pengerjaan.
Dalam pelatihan ini para warga mencoba mempraktikkan alat hammer test. Hammer test merupakan alat yang ringan dan praktis dalam penggunaannya.Â
Hammer test digunakan untuk memperkirakan nilai kuat tekan beton terpasang tanpa menghancurkannya didasarkan pada kekerasan permukaan beton.
Pada akhir kegiatan tim pengabdian universitas negeri malang menyerahkan alat hammer test dan zat aditif untuk campuran beton yang diharapkan dapat diaplikasikan dengan baik oleh warga Desa Tempursari, Kec. Donomulyo, Kab. Malang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI