Sementara itu, KADIN perlu mengandeng komunitas-komunitas pengusaha seperti HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) atau TDA (Tangan di Atas) dan komunitas lainnya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia dengan gerakan Sahabat Kadin, Sister Enterpreneurs, Kadin Brotherhood atau apapun istilahnya. Ada pola mentoring para pelaku usaha besar yang aktif di Kadin dengan komunitas-komunitas wirausaha mikro khususnya.
Pada intinya, SDM yang unggul harus berbanding lurus dan juga dapat tercermin dari semakin banyaknya wirausaha-wirausaha baru di Indonesia, meski dalam skala yang masih mikro.
Bukankah banyak contoh Perusahaan-Perusahaan yang menyandang status Unicorn hari ini sekalipun dimulai dari bisnis kecil-kecilan? Seperti kata seorang ahli manajemen SDM, Zig Ziglar pernah berujar “you don’t build a business – you build people – and then people build your business”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H