Mohon tunggu...
Rizky Febriana
Rizky Febriana Mohon Tunggu... Konsultan - Analyst

Senang Mengamati BUMN/BUMD dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengembalikan Predikat "Macan Asia"

13 Desember 2019   17:15 Diperbarui: 20 Januari 2020   15:38 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu KTX di Changwoon (dokpri)

Sementara itu, KADIN perlu mengandeng komunitas-komunitas pengusaha seperti HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) atau TDA (Tangan di Atas) dan komunitas lainnya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia dengan gerakan Sahabat Kadin, Sister Enterpreneurs, Kadin Brotherhood atau apapun istilahnya. Ada pola mentoring para pelaku usaha besar yang aktif di Kadin dengan komunitas-komunitas wirausaha mikro khususnya.

Pada intinya, SDM yang unggul harus berbanding lurus dan juga dapat tercermin dari semakin banyaknya wirausaha-wirausaha baru di Indonesia, meski dalam skala yang masih mikro. 

Bukankah banyak contoh Perusahaan-Perusahaan yang menyandang status Unicorn hari ini sekalipun dimulai dari bisnis kecil-kecilan? Seperti kata seorang ahli manajemen SDM, Zig Ziglar pernah berujar “you don’t build a business – you build people – and then people build your business”. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun