Mohon tunggu...
rizkyfathonialmaliki
rizkyfathonialmaliki Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Pejuang pencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibadah Tanpa Di Dasari Belajar

28 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   Suatu hari hiduplah sepasang keluarga.ia berpencaharian sebagai seorang petani di sawah.

  Sebut saja sepasang keluarga itu memiliki nama pak sodron dan Bu Sarmi.setiap harinya dari pagi sampai sore kehidupan mereka berdua ia habiskan untuk bekerja di ladang sawahnya yaitu menanam pari.

   Suatu ketika pada hari Ahad di dalam desa pak sodron dan Bu Sarmi di adakan   Ngaji khusus warga2 desa setempat  yang di pimpin kyai dari kampung sendiri atau bisa di sebut sebagai tokoh agama yang terkenal di desa tersebut.

    Pengajian tersebut berisi tentang kajian2 yang membahas ilmu tentang haji akan tetapi setiap kali ada ngaji tiap Ahad pak sodron dan Bu Sarmi tak pernah mengikutinya bahkan mereka berdua lebih sibuk bekerja dan memikirkan ladang sawahnya.

   Tak lama kemudian tanaman yang mereka berdua tanam di sawah menenuaikan hasil yang begitu banyak sehingga panen besar2 ran.

    Setelah panen mereka menghitung hasil dari kerja keras mereka.mereka mendapatkan hasil yang lumayan banyak.

     Sehingga mereka berfikiran untuk melaksanakan umrah di tanah suci bersama keluarganya.

    "Pak Alhamdulillah hasil dari kerja keras kita sangat banyak,gimana kalau kita gunakan untuk pergi ke tanah suci?",Ucap Bu Sarmi,"Setuju buk biar rezeki kita menjadi berkah"Jawab pak sodron.

     Selang beberapa hari kemudian setelah pak sodron dan Bu Sarmi daftar umroh,ada pelatihan manasik haji bagi yang telah daftar untuk pergi ke tanah suci tetapi anehnya pak sodron dan Bu Sarmi malah nggak pernah mengikutinya.

   Mereka berdua tetap sibuk berada di sawah mengurusi padinya gimana agar hasil tanamanya terus meningkat lagi.

   Jelang beberapa bulan kemudian mereka berdua berangkat ke tanah suci dengan menaiki pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun