Kemudian mereka bertiga mengambil
Secuil batu yang agak lumayan besar untuk di lemparkan menuju buah mangga yang mereka inginkan.
   Mereka pun melempar batu kecil itu mengarah ke buah mangga yang ia tuju.
  "Wusshhhh...suara lemparan batu secara bersamaan".
  Tiba - tiba batu yang mereka lempar mengeluarkan gaya pantulan sehingga mengenai pintu kamar mandi yang berada di samping rumah kyai untuk para tamu.
  "Jduaarrrrrrrrr"suara bunyi batu yg mengenai pintu.sangking kerasnya...sampai2 Mbah yai mendengar suara lemparan batu itu.
  Mbah yai pun keluar dari rumah sambil bicara."hayyoooo siapa tadi yang lemapar2 ran batu malam2..
  Sangking takutnya Momon dan Basir lari terbirit birit karena takut di marahi oleh mbah yai.
  Akan tetapi si juki tetap berdiri di tempat.badanya bergetar sambil mengulurkan keringat seperti orang mandi.
  Mbah yai memanggilnya,"ayo kesini nak.samean tadi yang lempar2 ran batu sampai kena pintu t?......".iyha Mbah yai,jawab si juki.
  Juki mengira bahwa panggilan dari Mbah yai menunjukan ia akan di kenakan sanksi yang berat.