Interpretasi
Penulis naskah drama selalu memanfaatkan kehidupan masyarakat sebagai sumber gagasan dalam menulis naskah drama. Naskah yang
ditulisnya dapat dipertanggungjawabkan, terutama secara nalar. Artinya ketika naskah drama tersebut dipentaskan akan terasa wajar,
logis, tidak janggal dan tidak aneh. Bahkan harus diupayakan menyerupai kehidupan yang sebenarnya dalam masyarakat.
2 Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik drama merupakan unsur-unsur pembentuk drama dari luar. Komponen-komponen yang termasuk sebagai unsur ekstrinsik drama antara lain adalah :
1. Latar belakang pengarang
2. Nilai agama dan kepercayaan
3. Kondisi politik negara
4. Psikologis pengarang
5. Situasi sosial budaya
Hal-hal di atas termasuk dalam unsur ekstrinsik drama. Hal-hal tersebut menjadi faktor luar yang mempengaruhi dibuatnya suatu drama. Misalnya latar belakang pengarang, tentu berbeda-beda, sehingga menghasilkan karya drama yang berbeda-beda pula antar satu pengarang dengan pengarang lain. Nilai-nilai lain seperti nilai agama, politik, sosial dan budaya juga turut mempengaruhi drama. Hal ini melandasi jalan cerita hingga perwatakan yang dibuat oleh pengarang. Kondisi psikologis pengarang juga turut menjadi unsur ekstrinsik drama yang cukup penting.
DAFTAR PUSTAKA
Wiyanto, Asul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: PT. Grasindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H