Mohon tunggu...
Rizky Dwi Cahyo
Rizky Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Editor - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berakit Rakit kita ke Hulu berenang renang kita ketepian, bersakit sakit dahulu baru sukses kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan Instrinsiknya

14 Mei 2020   06:24 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:25 2880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Sastra dengan Pendekatan Ekstrinsik dan Instrinsiknya (unsplash/freestocks)

Amanat merupakan pemecahan persoalan didalam karya sastra yang diberikan oleh pengarang, dan biasanya amanat ini selalu dihubungkan dengan sisi nilai moral, yang kemudian juga bisa disebut dengan pesan.

Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan pelaku dalam karya sastra, yang bisa dapat menjadi penentut keberhasilan dalam suatu karya. Tokoh mengacu kepada seseorang, ataupun beberapa orang yang berperan sebagai pendukung berjalannya suatu cerita.

Alur dan Pengaluran
Alur (plot) merupakan rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat, sehinga menjadi satu kesatuan yang padu, bulat dan utuh. Tujuan adanya alur adalah guna mengetahui jalan cerita dari suatu karya sastra.

Baca juga : Hubungan Antara Filsafat dan Seni Sastra

Latar dan Pelataran
Latar merupakan sesuatu yang menjadi landas tumpu sebuah karya sastra. Latar berfungsi sebagai pemberi gambaran yang jelas sehingga cerita terlihat benar-benar hidup.

beberapa unsur ekstrinsik diantaranya ;

Latar belakang Pengarang
Karya sastra dapat berkaitan dengan latar belakang pengarangnya walaupun itu tidak terlalu dominan. Latar belakang pengarang itu diantaranya meliputi pendidikan, suku bangsa, dan pola pemikiran.

Semangat zaman
Proses kreatif dapat pula muncul pada saat perubahan iklim sosial, sehingga memunculkan berbagai cirri karya sastra dengan zamannya.

Nilai-nilai karya sastra prosa
Melalui pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra, proses pembacaan karya sastra dapat lebih bermakna. Kita juga diharuskan untuk membiasakan diri mengasah intuisi sehingga menjadi lebih peka dan peduli terhadap keadaan sekitar.

Baca juga : Sekilas Mengenai Feminisme Sastra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun